RAPI Lampung Barat Galang Dana untuk Korban Bencana di Sulteng

Avatar

Jumat, 12 Oktober 2018 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Iwan/Nk)

(Foto: Iwan/Nk)

Lampung Barat (Netizenku.com) : Para breaker yang tergabung dalam Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Penggalangan dana yang rencananya akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan itu, dilakukan melalui Posko RAPI, dipusatkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kembahang Kecamatan Batubrak, Jumat (12/10/2018).

Ketua RAPI wilayah 07 Lambar, Ismet Inoni, mengatakan, penggalangan dana di posko RAPI tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa bela sungkawa, dan kepedulian RAPI Lambar atas musibah gampa bumi dan tsunami yang menimpa warga Palu dan Donggala.

Hasil dari penggalangan dana tersebut nantinya akan diserahkan kepada korban melalui Dinas Sosial (Dinsos) Lambar.

Baca Juga  Data BNPB Minggu: Korban Meninggal Gempa-Tsunami Sulteng 1.763 Orang

\”Ini merupakan bentuk solidaritas kita organisasi RAPI di Lampung Barat. Semoga bantuan yang dikumpulkan nantinya bisa membantu para korban di Palu dan Donggala, yang kini terkena musibah,\” ujar Ismet.

Karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa turut serta berperan meringankan beban para korban, dengan menyisihkan sedikit rizkinya melalui Posko RAPI.

\”Masyarakat yang ingin menyumbang, silakan datang ke Posko RAPI yang saat ini dipusatkan di SPBU Kembahang,\” kata Ismet.

Nilai Lebih

Penggalangan dana tersebut selain sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, juga merupakan bagian dari program RAPI Lambar, selain dari program-program lain selama kepemimpinannya.

Seperti memperluas jaringan, melakukan reorganisasi di tubuh RAPI hingga pengurus lokal (kecamatan) untuk membuat RAPI Lambar lebih besar, dan tentunya mengawal program-program pemerintah daerah.

Baca Juga  AWPI Pringsewu Lampung Galang Dana untuk Korban Bencana Sulteng

”Anggota RAPI harus mempunyai nilai lebih dan bermanfaat di tengah masyarakat. Dengan begitu, diharapkan keberadaan organisasi RAPI di Lambar bisa berkembang dan memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintah daerah,” kata Ismet.

Dijelaskan, organisasi RAPI telah ada sejak awal lahirnya Kabupaten Lambar. Tetapi baru berdiri secara resmi pada tahun 2003.

Sejak saat itu RAPI di Lambar terus berkembang, dengan anggota dan simpatisan hampir mencapai sekitar 300 orang, termasuk di Kabupaten Pesisir Barat.

\”Namun beberapa tahun terakhir ini  keanggotaan RAPI mengalami penurunan, sebagai dampak dari perkembangan sarana komunikasi seluler. Tahun ini merupakan tahun kebangkitan kembali bagi breaker RAPI, khususnya di Kabupaten Lambar,” ujar Ismet.

Untuk saat ini, kata dia, ada sekitar 100 breaker yang telah memiliki 10,28 (call sign) termasuk yang sedang dalam proses, serta ada sekitar 50 orang breaker simpatisan yang masih terus diarahkan untuk bergabung dengan organisasi RAPI.

Baca Juga  Pastikan Aman Menjelang Pemilu, Arinal Djunaidi Kunjungi TPS di Balam

Selain itu, saat ini juga ada dua unit refiter pancar ulang yang beroperasi di Kabupaten Lambar, yaitu refiter lokal RAPI Lambar dan refiter BPBD Provinsi Lampung.

Dengan menggunakan sarana refiter tersebut hanya menggunakan radio HT (Handy Talkie) kita bisa berkomunikasi dengan breaker RAPI dari daerah yang cukup jauh, seperti Krui, Kotabumi, Bandar Lampung, Tanggamus, Kalianda, Way Kanan, Muara Dua, Baturaja, bahkan tekadang menembus Kota Palembang dan Provinsi Banten.

\”Kami menyadasu seluruh breaker RAPI Lambar, bahwa eksistensi RAPI tak lepas dari dukungan Pemkab Lambar,\” kata Ismet. (Iwan)

Berita Terkait

Semarak HUT ke-33, DPRD Lampung Barat Gelar Rapat Paripurna dengan Pidato Pj Bupati
Ini Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Ekspor Impor Lampung
BMBK Lampung dan AMSI Siap Berkolaborasi
NTP Lampung Terus Melambung Diwariskan Arinal Dilanjutkan Uncle Sam
NTP Lampung September 2024 Catat Rekor Tertinggi 129,58
Smart Village di Lampung Ubah Desa Tertinggal Jadi Desa Berkembang
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Bambang Soroti Dampak dan Estetika Pembangunan Fisik di Lambar

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2024 dari Kemendagri

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:03 WIB

Sekdaprov Hadiri Dies Natalis ITERA ke-10, Tekankan Pentingnya Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:49 WIB

Mayoritas Pejabat Lampung Barat, Enggan Hadiri Konferkab VII PWI

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Provinsi Lampung Raih Sertifikat Akreditasi A untuk Program Pelatihan Teknis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi 2024 di Jakarta

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Optimalisasi Pasar UMKM Way Halim, Pusat Kreativitas dan Inovasi untuk Generasi Muda Lampung

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:55 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Lampung Economic & Investment Forum 2024

Senin, 30 September 2024 - 23:23 WIB

DPRD Provinsi Lampung Telah Menetapkan Susunan Fraksi 2024-2029

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 9 Oktober 2024

Selasa, 8 Okt 2024 - 22:18 WIB