Anjau Silau, Metode Pembinaan Preventif di Lapas Gunung Sugih

Redaksi

Kamis, 29 Maret 2018 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Tengah (Netizenku): Tingginya jumlah hunian di dalam lapas (over crowded) sangat rentan gesekan antar penghuni lapas yang berdampak pada gangguan keamanan dan ketertiban.

Kondisi ini langsung disikapi oleh pejabat di Lapas Gunung Sugih untuk memimpin instansinya dengan metode memimpin dengan hati, mengutamakan pendekatan kekeluargaan dengan mengakomodir budaya lokal yang dikenal dengan Anjau Silau.

Baca Juga  Mayat Wanita Anonim Gegerkan Warga Terusan Nunyai

Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Gunung Sugih, Syarpani saat meninjau Kamar Hunian.

\”Over crowded ini perlu metode khusus untuk menanganinya,\” tutur Syarpani, Kamis (29/3).

Syarpani menjelaskan, dalam bahasa Lampung, anjau silau berarti saling datang berkunjung.

Dalam pengertian umum, melalui anjau silau, petugas dan warga binaan saling berkunjung untuk menjalin komunikasi sebelum terjadi gangguan keamanan (konflik).

Baca Juga  Natalis Sinaga Ditahan KPK, Raden Zugiri Jabat Wakil Ketua DPRD Lamteng

Sementara, silau merupakan suatu kegiatan menengok dan memantau keadaan tertentu yang biasanya dilakukan berulang-ulang, sehingga dapat diartikan anjau silau merupakan kegiatan silaturahmi, berkunjung, sekaligus memantau keadaan.

\”Saling silaturahmi, pendekatan kekeluargaan dan saling berbagi adalah metode yang tepat untuk mengetahui jika terdapat keluhan dalam pelayanaan. Saya sudah perintahkan seluruh pejabat struktural untuk menjemput bola ke blok hunian untuk menanyakan keluhan dan memastikan hak hak terpenuhi,\” ujarnya.

Baca Juga  Calon Wakil Loekman, PAN Lamteng Prioritaskan Kader

\”Saya pikir ini bagus untuk diadopsi dalam kepemimpinan,\” tambahnya.

Diketahui, Anjau silau awalnya digagas oleh Raja Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong, Edward Syah Pernong saat menjadi Kapolda Lampung.(Sansurya)

Berita Terkait

Petani Lampung Sambut Gembira Panen Raya, Pemerintah Pastikan Harga Gabah Menguntungkan
Irham Jafar: 4 Pilar Kebangsaan Penting untuk Melawan Pergeseran Nilai
Lampung Perkuat Ketahanan Pangan, Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Vaksinasi Massal PMK di Lampung Tengah
Konsumsi Gula Berlebih Pengaruhi Perkembangan Otak Anak
Puluhan Personel Polres Lampung Tengah Amankan Penetapan Calon Kepala Daerah
Polres Lampung Tengah Amankan Penetapan Calon Kepala Daerah
Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan
Bupati Lampung Tengah Hadiri Jumat Mahabbah di Seputih Surabaya

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:29 WIB

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Jumat, 22 November 2024 - 11:35 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:11 WIB

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim

Rabu, 6 September 2023 - 19:49 WIB

Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Minggu, 8 Januari 2023 - 20:21 WIB

Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:22 WIB

OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB