Liwa (Netizenku.com): Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Lampung cabang Bulutangkis, All Lampung Barat final kelas Taruna tunggal putri, yang mempertemukan dua pebulutangkis terbaik Lampung Barat Amalinda Gustrilia vs Suryaningtias Sabda Pratiwi.
Pada partai puncak, antara Amalinda vs Suryaningtias setelah melalui pertarungan sengit, apalagi keduanya sudah saling mengenal pola permainan masing-masing, Amalinda berhasil meraih medali emas setelah menang dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21 14.
Sementara katagori anak-anak Yeni Astuti harus puas mendapat medali perak setelah di babak final harus mengakui keunggulan Cika dari Kota Metro dengan skor 21-11, 17-21 dan 15-21. Sementara atlet Lampung Barat lainnya, Krisna, Ilham dan M. Syafieq belum mendapat hasil terbaik.
\”Alhamdulillah dan saya ucapkan selamat atas prestasi yang dipersembahkan anak-anak. Dan apa yang telah diraih kami dedikasi sebagai kado istimewa HUT Lampung Barat ke-28 Tahun 2019,\” kata Heri Gunawan, ST ketua Pemkab Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Lampung Barat, Selasa (22/10).
Pada Kejurprov yang dilaksanakan di GOR PB Cahaya Sekampung Lampung Timur, kata Heri, Pengkab PBSI Lampung Barat mengirimkan atlet-atlet terbaiknya, dan rasa bangga karena tiga bulan terakhir tidak dapat latihan karena tidak tersedianya sarana lapangan.
\”Kami tidak dapat melakukan pembinaan terbaik tiga bulan terakhir karena tidak tersedia lapangan, sehingga anak-anak tidak dapat latihan secara rutin, tetapi semangat anak-anak dan tim pelatih (Pak Sabdo dan Pak Sukadi), prestasi terbaik tetap mereka persembahkan,\” kata Heri.
Heri, juga berharap pihak-pihak terkait, memberikan kesempatan kepada atlet-atlet asli Lampung untuk mewakili Lampung pada kejuaraan tingkat wilayah atau nasional seperti Porwil, sehingga akan meningkatkan semangat pembinaan dan latihan anak-anak.
\”Kita Lampung punya atlet berprestasi yang memang lahir, besar dan hidup di Lampung, jadi kami minta diberikan kesempatan untuk mengikuti pertandingan di jenjang yang lebih tinggi, tidak mengambil atlet dari luar, padahal yang asli punya kita ada dan mampu bersaing, sehingga akan meningkatkan semangat pembinaan dan latihan anak-anak,\” harapnya. (Iwan)