Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) melalui Kepala Kajian Aksi dan Propaganda (Kaspro) menginisiasi Gerakan Aksi Kreatif bersama BEM Fakultas dari Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kedokteran, dan Teknik, Rabu (30/6), di Bundaran Unila dengan mematuhi protokol kesehatan.
Rendi Efri Sanjaya selaku Gubernur BEM FMIPA Unila mengatakan bahwa gerakan ini dilatarbelakangi atas keresahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang dirongrong dari dalam internal melalui Ketua KPK.
“BEM sebagai representasi rakyat akan terus mengawal isu ini karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak,” kata Rendi.
Dia mengatakan tujuan aksi ini sebagai bentuk pencerdasan kepada masyarakat khususnya Unila, masyarakat Lampung, dan masyarakat Indonesia. Gerakan ini bersifat informatif, tidak anarkis karena berada di lingkungan kampus dan murni untuk pencerdasan rakyat.
“Harapan utamanya adalah yang pastinya seluruh mahasiswa Unila dan akademika serta masyarakat Lampung dan Indonesia tahu tentang isu pelemahan ini, bukanlah isu tingkat regional tapi isu tingkat nasional. Melalui kegiatan ini harapannya semua dapat paham serta tahu dan nantinya turut menyukseskan atau mendukung kegiatan yang kami lakukan,” ucap Rendi. (Josua)