Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Pertanian (Distan) Kota Bandarlampung menyebutkan ketersediaan hewan kurban di Kota Bandarlampung masih cukup menjelang Idul Adha.
“Kebutuhan hewan kurban masih aman dan tersedia di lapak-lapak musiman ataupun penjual tetap hewan ternak di kota ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Bandarlampung, Agustini, Rabu (6/7).
Ia mengatakan bahwa ketersediaan hewan kurban pada tahun ini berjumlah 2.800 ekor, dengan rincian sapi 800 ekor dan kambing 2.000 ekor, yang kesemuanya tersedia di lapak-lapak musiman serta penjual tetap hewan ternak.
“Memang rata-rata hewan kurban di sini berasal dari luar daerah. Karena saat ini sedang ada penyakit mulut dan kuku (PMK) yang cepat penularannya, para pemilik lapak hewan kurban pasti lapor ke kami kalau ingin memasukkan ternak ke daerah ini,” kata dia.
Ia pun mengatakan, dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat terkait PMK, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan ke lapak-lapak musiman yang ada di kota ini.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tidak hanya terkait PMK saja, namun meliputi kriteria sapi dan kambing yang boleh dijual untuk dijadikan kurban pada Idul Adha
“Ada kriteria hewan yang boleh dijadikan kurban, seperti sehat, tidak cacat fisik, giginya utuh, berumur dua tahun dan lainnya. Hal ini kami cek juga agar masyarakat tidak dirugikan saat memberi hewan kurban,” ujarnya.
Kemudian, Kadis Pertanian Bandarlampung itu pun meminta masyarakat untuk membeli hewan kurban di lapak-lapak yang telah diperiksa kesehatan sapi dan kambingnya agar lebih terjamin.
“Sekarang kami sedang melakukan pemeriksaan ke lapak-lapak di kota ini. Ada tiga tim yang dibagi untuk memeriksa 80 lapak musiman di kota ini, bagi lapak yang sudah diperiksa mereka akan mendapatkan surat keterangan kesehatan hewan, nah kami sarankan beli di tempat yang sudah menerima surat itu karena terjamin,” kata dia. (Luki)