Tulangbawang Barat (Lentera SL): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, menargetkan sebanyak 95 persen dari sasaran 70.910 anak, mulai dari usia 9 bulan hingga 15 tahun bebas dari virus rubella.
Untuk merealisasikan hal tersebut, pemerintah setempat memprogramkan Imunisasi Massal Measles Rubella (MR), yang bertujuan untuk memutus transmisi penularan virus campak dan rubella dengan gejala yang sering timbul akibat penyakit ini adalah ruam merah berbentuk bintik-bintik dan umumnya menyerang anak umur 9 bulan sampai dengan 15 tahun.
Umar Ahmad mengatakan, untuk menyukseskan imunisasi massal dan introduksi imunisasi MR 2018, pihaknya mengajak dinas Instansi dan lembaga terkait beserta perangkat kerjanya, termasuk komponen organisasi masyarakat sipil dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan Imunisasi Massal MR di Kabupaten Tulangbawang Barat.
“Pencanangan kampanye imunisasi MR adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai kurang 15 tahun, yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2018,” kata bupati dalam sambutan pencanangan kegiatan tersebut yang berlangsung di SMPN 1 Gilang Tunggal Makarta, Kecamatan Lambu Kibang, Rabu (1/7).
Umar menjelaskan, pada Bulan Agustus, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh sekolah, mulai jenjang SD/MI/Sederajat, dan SMP/MTS/ Sederajat, serta tingkat SLTA yang dimungkinkan masih ada anak yang berusia kurang dari 15 tahun, terutama kelas 1 SLTA. Selanjutnya, pada bulan September 2018 akan dilaksanakan di Puskesmas, Posyandu, Polindes, Poskesdes, dan Puskesmas Pembantu, dengan sasaran bayi usia 9 bulan sampai dengan anak usia kurang dari 15 tahun.
“Saya sangat mengharapkan agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tubaba untuk mendukung suksesnya Kampanye MR ini, agar target kegiatan ini dapat tercapai yaitu 95% dari sasaran yang ada,” terangnya.
Peran Tim Penggerak PKK di tiap tingkatan, lanjutnya, sangat diharapkan dalam penyuluhan dan penggerakan sasaran, agar masyarakat luas dapat menerima informasi terkait tentang tujuan, waktu, dan juga jadwal pelaksanaan. Para kader PKK hendaknya dapat menggerakkan kelompok sasaran Imunisasi Massal ini agar datang sesuai waktu pelayanan. Seluruh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan pun diharapkan untuk mengajak para orang tua dan wali murid agar membawa anak-anak mereka ke tempat-tempat pelayanan Imunisasi Massal MR sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Bawalah anak-anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun ke sekolah-sekolah, Puskesmas, Posyandu, Polindes, dan berbagai fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan Imunisasi Massal MR sesuai waktu yang telah ditentukan,” pintanya
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tulangbawang Barat Hi. Umar Ahmad, SP, Wakil Bupati Fauzi Hasan, Kepala OPD Pemkab Tubaba dan seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. (Arie)