Pemerintah Tiyuh Gunung Timbul, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, merealisasikan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 dengan total sebesar Rp819.105.000.
Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Anggaran tersebut dialokasikan untuk mendukung pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan ekonomi tiyuh. Realisasi Dana Desa dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama sebesar Rp369.830.400 dan tahap kedua sebesar Rp449.274.600. Seluruh pelaksanaan kegiatan mengacu pada hasil Musyawarah Tiyuh serta ketentuan pemerintah pusat.
Kepala Tiyuh Gunung Timbul, Nur Kamid, didampingi Sekretaris Tiyuh Eko Supriyanto, mengatakan bahwa penggunaan Dana Desa tahun 2025 difokuskan pada kepentingan masyarakat secara langsung dan pembangunan tiyuh yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Penyerapan Dana Desa selama tahun anggaran 2025 kami laksanakan secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan ketentuan program yang telah ditetapkan, bahkan terlapor dalam Aplikasi Jaga Desa Kejaksaan Program Sikebut,” ujar Nur Kamid.
Dana Desa tersebut, lanjutnya, dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, antara lain pembentukan Koperasi Desa Merah Putih beserta pembuatan akta notaris, serta pemberian insentif kepada kader Posyandu, guru PAUD, guru ngaji, mudin, penjaga makam, marbot, dan anggota Linmas selama satu tahun.
“Selain itu, pemerintah tiyuh juga menyerahkan perlengkapan dan tenda kematian kepada masyarakat di beberapa suku, serta membangun saluran drainase di sejumlah wilayah untuk memperlancar aliran air dan mengurangi risiko genangan,” jelasnya saat didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) Gunung Timbul, David Saebani.
Pada sektor pelayanan publik dan lingkungan, Dana Desa juga dialokasikan untuk pengadaan lampu tenaga surya sebagai penerangan jalan. Sementara di bidang perlindungan sosial, pemerintah tiyuh menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 24 keluarga penerima manfaat yang tersebar di enam suku selama satu tahun penuh.
Selain itu, sebagian Dana Desa digunakan sebagai penyertaan modal Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) sebesar 20 persen dari total anggaran, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi dan peningkatan pendapatan asli tiyuh.
Nur Kamid berharap realisasi Dana Desa tahun 2025 dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Gunung Timbul, baik dari sisi pembangunan infrastruktur, pelayanan sosial, maupun penguatan ekonomi lokal.
“Kami pemerintah tiyuh berkomitmen untuk terus mengelola Dana Desa secara profesional dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (*)








