Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan penanganan fasilitas umum yang rusak akibat bencana harus diselesaikan dengan aksi nyata, bukan sekadar narasi dan teori. Ia menyinggung kondisi jalan Hanakau–Pasar Liwa yang telah berbulan-bulan rusak tanpa ada perbaikan.
Lampung Barat (Netizenku.com): Penegasan itu disampaikan Parosil saat menjadi pembina apel mingguan di lapangan Pemkab Lampung Barat, Senin (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, ia memerintahkan seluruh camat dan kepala Puskesmas untuk tidak meninggalkan wilayah tugas masing-masing.
“Camat dan kepala Puskesmas harus berada di tempat, mengecek seluruh sarana penanganan bencana serta kesiapan sumber daya manusia. Saya tidak mau kejadian seperti jalan putus Seranggas, satker yang ada hanya bernarasi dan berteori,” kata Parosil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kesiapsiagaan aparatur menjadi hal utama dalam menghadapi potensi bencana, terutama pada momen akhir tahun yang rawan cuaca ekstrem.
Parosil juga menegaskan akan meminta komitmen kepada pejabat eselon II atau kepala satuan kerja yang akan dilantik dalam beberapa hari ke depan, setelah sebelumnya mengikuti seleksi terbuka (selter).
“Saya tidak mau kejadian serupa terulang. Kita dibully oleh masyarakat karena kelambanan dalam bekerja. Maka sebelum kalian dilantik, saya akan minta komitmen, baik disampaikan secara lisan maupun tertulis,” ujarnya.
Ia berharap seluruh jajaran pemerintah daerah dapat bekerja cepat, responsif, dan hadir di tengah masyarakat, terutama saat terjadi bencana. (*)








