Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Eva Setiani

Selasa, 19 November 2024 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Netizenku.com, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung, Intizam mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dirangkaikan dengan Sosialisasi Potensi Bencana Hidrometeorologi secara virtual bertempat di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (18/11/2024).

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam pengantarnya menyampaikan bahwa rapat koordinasi hari ini adalah untuk membahas mengenai kesiapan dalam menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi dan dua agenda besar mendatang.

“Ada dua agenda besar yang akan kita hadapi kedepan, yang pertama ada Pilkada serentak. Berkaitan dengan itu kita perlu waspadai selain agenda mobilisasi masyarakat ke TPS, pada rapat minggu lalu, kami sudah menyampaikan kepada rekan-rekan di daerah, tolong koordinasi dengan Bulog serta distributor-distributor pangan karena biasanya ada fenomena kalau election, pemilihan itu ada aksi borong sembako. Jangan sampai terjadi kelangkaan stok, stok harus siap untuk digelontorkan ke pasar,” ucapnya.

Baca Juga  Hamartoni Harapkan UKW Hasilkan Wartawan Hebat

Mendagri melanjutkan bahwa diperlukan juga antisipasi saat memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru pada bulan depan.

“Kemudian setelah Pilkada nanti ada Natal dan Tahun Baru bulan depan, liburnya cukup panjang, masyarakat akan berlibur juga, ini perlu kita antisipasi juga,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan mengenai Prospek Bahaya Geo-Hidrometeorologi 2025 [Geo-hydrometeorological hazard outlook 2025].

“Adanya faktor pengendali iklim di Indonesia yang mengakibatkan dinamika iklim dan cuaca di Indonesia, yaitu Penyimpangan Suhu Muka Laut di Samudra Pasifik (fenomena El Nino La Nina), Penyimpangan Suhu Muka Laut di perairan Indonesia, Penyimpangan Suhu Muka Laut di (fenomena indian Samudra Hindia Hindia (fer Ocean Dipole-IOD), Angin musiman (Monsun Asia- Monsun Australia),” jelasnya.

Baca Juga  Pemprov Minta ASN Lebih Kreatif dan Inovatif

Dwikorita Karnawati dalam paparannya juga menjelaskan bahwa Akhir tahun 2024 mulai dari November – Desember diprediksi terjadi La Nina Lemah yang bersamaan dengan masuknya musim hujan, maka kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah perlu dilakukan.

Tahun 2025 diawali dengan masih aktifnya La-Nina Lemah hingga bulan Maret disertai dengan puncak musim hujan (Januari Februari) sehingga perlu kesiapsiagaan untuk menhadapi potensi bencana hidro-meteorologi basah seperti banjir, banjir bandang, banjir pesisir (rob), longsor yang disertai angin kencang dan kilet/petir.

Baca Juga  Insentif Kader Posyandu Dahlia 11 Bulan Tak Cair

Terdapat 67% wilayah Indonesia yang mengalami curah hujan tahunan Kategori Tinggi (lebih dan 2500 mm/tahun) pada Tahun 2025, terutama di wilayah sebagian besar Sumatera, sebagian besar Kalimantan, sebagian Pulau Jawa bagian barat dan tengah, sebagian Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Selatan, sabagian Maluku serta sebagian besar Papua Barat.

Sebanyak 15% wilayah di Indonesia dipredikai mengalami sifat hujan di Atas Normal meliputi wilayah Sumatera Barat bagian selatan, Kalimantan Timur bagian timur, Sulawesi Tenggara bagian timur dan utara, dan Papua Tengah, sedangkan 1% wilayah Indonesia dengan sifat hujan di Bawah Normal berada pada wilayah NTT bagian timur dan Papua Barat bagian timur. (*)

Berita Terkait

PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik
Pj. Gubernur Lampung Buka MTQ ke-51 Tingkat Provinsi, Dorong Penguatan Ukhuwah dan Kebersamaan Jelang Pilkada 2024
KPU Kota Bandarlampung akan Simulasi Pemungutan Suara di Lapas Rajabasa
Pj Bupati Pringsewu Pantau Tes Seleksi CPNS 2024

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 08:44 WIB

Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana

Selasa, 19 November 2024 - 08:42 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Minggu, 17 November 2024 - 19:40 WIB

IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’

Sabtu, 16 November 2024 - 21:18 WIB

IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 19:00 WIB

Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024

Rabu, 13 November 2024 - 12:24 WIB

Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 13 November 2024 - 07:19 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka MTQ ke-51 Tingkat Provinsi, Dorong Penguatan Ukhuwah dan Kebersamaan Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB

Tulang Bawang Barat

Jelang Pemilihan, Pendukung NoNa Makin Solid dan Optimis Menang

Kamis, 21 Nov 2024 - 11:44 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Kamis, 21 November 2024

Rabu, 20 Nov 2024 - 21:30 WIB