Marindo: Kesehatan Jiwa Masih Jadi Masalah Dunia

Leni Marlina

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (Netizenku.com): Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia, dimana beban masalah kesehatan jiwa ini terus meningkat. Hal ini berdampak terhadap kesehatan dan konsekuensi sosial, hak asasi manusia dan ekonomi utama di semua negara di dunia.

Demikian dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi, saat membuka Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kabupaten Pringsewu di Hotel Regency Gadingrejo, Senin (14/10/2024).

Menurutnya pemerintah baik pusat maupun daerah, bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi kesehatan jiwa yang setinggi-tingginya dan menjamin ketersediaan, aksesibilitas, mutu, dan pemerataan upaya kesehatan jiwa, serta menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa, baik di tingkat pertama maupun lanjutan.

Baca Juga  Diduga ODGJ, Pria 60 Tahun Ditemukan Meninggal di Depan Toko Kosmetik

“Serta mengembangkan Upaya Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa keseluruhan. Sebagaimana Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang mengamanatkan bahwa upaya kesehatan jiwa dilaksanakan dengan mengedepankan peran keluarga dan masyarakat,” katanya.

Penjabat Bupati Pringsewu melalui Sekda mengungkapkan, hingga saat ini di Kabupaten Pringsewu, dari total 912 ODGJ, masih terdapat 10 ODGJ yang mengalami tindakan pemasungan, yaitu 4 orang di Kecamatan Ambarawa, 4 orang di Kecamatan Pardasuka, serta 2 orang di Kecamatan Pagelaran.

Hal ini tentu menjadi tugas bersama, khususnya Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) sebagai wadah koordinatif lintas sektor dalam pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa dan psikososial, dengan bekerja sama pada lintas sektor terkait, peran serta masyarakat, kemitraan swasta, LSM, kelompok profesi dan organisasi masyarakat.

Baca Juga  Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Pagelaran Beri Sanksi Tegas Pelanggar Prokes

“Hal ini agar dapat terus dikoordinasikan secara terpadu dan berkesinambungan, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan jiwa, khususnya pembinaan dan pendampingan kepada keluarga ODGJ itu sendiri,” ujarnya.

Dengan demikian kedepan akan terbentuk perilaku hidup sehat sebagai individu, keluarga dan masyarakat yang memungkinkan setiap orang hidup lebih produktif secara sosial dan ekonomis, serta tidak mengesampingkan para ODGJ, bahkan hingga melakukan tindakan pemasungan pada mereka.

“Saya berharap tercipta kesamaan pandang dan pikir dalam pelaksanaan tugas, sehingga penanganan serta usaha-usaha berkaitan dengan rehabilitasi ODGJ, orang dengan disabilitas psikososial, gelandangan psikotik dan kasus pemasungan, sekalugus penyusunan program jangka menengah dan jangka panjang di Kabupaten Pringsewu akan semakin baik kedepan,” harapnya.

Baca Juga  Hingga Akhir Agustus, 244 PNS Pemkab Pringsewu Masuki Purnatugas

Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat Kabupaten Pringsewu dihadiri Wakil Ketua Sementara I DPRD Kabupaten Pringsewu Suryo Cahyono, Wakapolres Pringsewu Komisaris Polisi Robi Bowo Wicaksono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu diwakili Kepala Bidang P2P dr.Hadi Muhtarom, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat, Direktur RSUD dan RS Swasta, KUPT Puskesmas, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta para akademisi di Kabupaten Pringsewu. (Reza)

Berita Terkait

Tersangka Pembunuhan di Pringsewu Dilimpahkan ke Kejaksaan
Kapolres Pringsewu Tekankan Edukasi dan Disiplin Berlalu Lintas
Siap-Siap, Mulai Besok Polres Pringsewu Gelar Operasi Zebra Krakatau 2024
Polres Pringsewu Intensifkan Patroli Selama Kampanye Pilkada
Wakapolres Pringsewu Kompol Robi Ingatkan Anggota Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024
Ratusan APK Fauzi-Laras Dirusak OTB, Tim Hukum Melapor ke Bawaslu
Audiensi Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Penjabat Bupati Pringsewu
Penjabat Bupati Pringsewu dan BPJS Bahas Optimalisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Disdukcapil Lambar Inovasi Capai Target Adminduk Akte Kelahiran dan KIA

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:45 WIB

Edi Novial Gerak Cepat Paripurna Internal Bentuk 3 Pansus

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:44 WIB

Paslon PM-MH Kerahkan Koalisi Partai Lawan Kotak Kosong

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:45 WIB

KONI Lambar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengkab Cabor dan KOK

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:15 WIB

Semarak HUT ke-33, DPRD Lampung Barat Gelar Rapat Paripurna dengan Pidato Pj Bupati

Minggu, 29 September 2024 - 13:22 WIB

Bambang Soroti Dampak dan Estetika Pembangunan Fisik di Lambar

Selasa, 24 September 2024 - 14:14 WIB

Nukman Pimpin Upacara HUT ke-33 Kabupaten Lampung Barat

Selasa, 24 September 2024 - 13:14 WIB

Lawan Kotak Kosong, Ini Mekanisme Debat Kandidat di Pilkada

Berita Terbaru

Metro

Lagi, Masyarakat Tejosari Perbaiki Jalan Secara Mandiri

Rabu, 16 Okt 2024 - 15:50 WIB

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampung Barat, Periode 2024-2029, Rabu 16 Oktober 2024. (Ist/Nk)

Lampung Barat

Edi Novial Gerak Cepat Paripurna Internal Bentuk 3 Pansus

Rabu, 16 Okt 2024 - 15:45 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 16 Oktober 2024

Selasa, 15 Okt 2024 - 22:14 WIB

Edi Novial, Ketua Partai Koalisi Pengusung dan Pendukung Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin. (Ist/Nk)

Lampung Barat

Paslon PM-MH Kerahkan Koalisi Partai Lawan Kotak Kosong

Selasa, 15 Okt 2024 - 18:44 WIB