Liwa (Netizenku.com): Krui Pro 2023
World Surf League (WSL) QS5000 & JQS, yang dipusatkan di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, disambut baik masyarakat setempat.
Peratin Pekon Tanjung Setia, Iswandi, mengatakan untuk gelaran tahun ini, masyarakatnya dilibatkan secara langsung, dan diberikan tanggungjawab penuh untuk menyukseskan lomba surfing tingkat dunia tersebut.
“Dari persiapan sampai perhelatan masyarakat Tanjung Setia sangat antusias, apalagi dilibatkan secara langsung, bahkan beberapa hal penting, seperti parkir, arakan-arakan, terkait kebersihan, bahkan untuk membantu pelaksanaan perlombaan juga diberi kepercayaan,” kata Iswandi.
Maka untuk kelancaran dan kesempurnaan hal-hal yang diberikan tanggungjawab kepada Pekon Tanjung Setia, Iswandi berharap dikerjakan secara total dan penuh tanggungjawab, sehingga kedepan Tanjung Setia bukan hanya dikenal karena ombaknya saja.
“Untuk urusan parkir tanggungjawab dipegang Karang Taruna Pekon, petugas kebersihan juga sudah kita bentuk, dan saat ini kami sedang menyiapkan alam gemisikh sekaligus gladi untuk kesempurnaan arak-arakan tamu istimewa yang akan hadir besok,” jelasnya.
Iswandi juga menjelaskan, untuk UMKM yang ada di Tanjung Setia, oleh panitia besar diberikan kesempatan untuk menampilkan semua produk yang ada, demikian kepada masyarakat diharapkan untuk memanfaatkan kegiatan yang kemungkinan akan dihadiri ribuan wisatawan.
“Sampai saat ini sudah ada 15 kelompok UMKM Tanjung Setia yang akan mengisi stand yang telah disiapkan panitia, untuk masyarakat yang lain diharapkan akan mengambil peran, seperti berdagang, menyediakan rental kendaraan, dan tour guide, sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Seperti di ketahui, Krui Pro 2023, WSL QS5000 & JQS, akan berlangsung 12-18 Juni, dengan jumlah peserta 294 surfer, dari berbagai negara, seperti USA, Jepang, Spanyol, Italy, Prancis, Canada, Indonesia, Brazil, Peru, Inggris, New Zealand, Korea Selatan, Bosque dan Swedia. (Iwan/Len)