Bandar Lampung (Netizenku): Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menilai perlu adanya kolaborasi semua pihak untuk mendorong perkembangan UMKM agar perekonomian bangkit.
Bima Arya Sugiarto Walikota Bogor mengatakan momentum memasuki endemi Covid-19, perlu merapatkan barisan menjemput peluang dan mendorong UMKM di kotanya masing-masing.
“Kita melihat pemerintah kota harus bisa berkolaborasi dengan semua. APB itu tidak cukup. Dalam HUT ke-22 Apeksi ini kita akan luncurkan program pertama Aspek yakni Youth City Changers,” ujarnya saat pelantikan pengurus (ALTI) provinsi lampung periode masa bakti 2021-2025 di Aula Semergou. Kamis (25/5)
Ketua Apeksi, Bima Arya Sugiarto mengatakan momentum memasuki endemi Covid-19, perlu merapatkan barisan mengambil peluang dan mendorong UMKM di kotanya masing-masing.
Menurutnya, jika 98 kota fokus dalam potensi lokal tidak hanya produk tradisional namun juga modern seperti sepatu, dan sepatu, maka perputaran produk di 98 kota akan luar biasa meningkatkan UMKM.
“Sekarang ini saya melihat isu besar kalau mau kita kerjasamakan dan menghasilkan suatu yang luar biasa yaitu UMKM. Kalau 98 kota fokus pada potensi lokal dan perputarannya bisa di 98 kota maka akan dasyat,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan dalam mendukung potensi lokal UMKM, pihaknya mendorong kerajaan tapis, sulam usus dan lainnya.
Kita dorong agar UMKM dapat bangkit kembali,” ujarnya.(red)