Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Lampung, Edy Hardjito, mengingatkan siswa SMK yang terlibat tawuran beberapa waktu lalu terancam tidak lulus.
“Salah satu kriteria kelulusan siswa adalah berkelakuan baik. Tawuran itu baik atau tidak?” Kata dia saat dihubungi, Senin (7/3).
Menurut Kepala SMK Negeri 2 Bandarlampung ini, peran orangtua siswa sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya saat satuan pendidikan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dalam jaringan (daring).
“Saat ini kan mereka belajar daring, mestinya orangtua harus lebih fokus, kalau anak sampai malam enggak pulang ya ditanya,” ujar dia.
Pihak sekolah, lanjut dia, sudah menyampaikan kepada orangtua peserta didik bahwa sekolah tidak pernah memberikan tugas belajar daring yang mengharuskan siswa menginap di luar rumah.
“Apalagi hari libur, kejadiannya kan malam minggu. Kalaupun ada, sekolah pasti mengasih tahu,” kata dia.
Edy menuturkan peristiwa tawuran beberapa waktu lalu sudah ditangani oleh Polresta Bandarlampung dengan memanggil orangtua siswa. “Sudah dijanjikan tidak boleh ada kejadian lagi,” tutup dia. (Josua)