Bandarlampung (Netizenku.com): Operasi pasar murah minyak goreng di Kota Bandarlampung akan berlanjut hingga menjelang hari raya Idulfitri 1443 H.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meminta masyarakat tidak perlu panic buying saat membeli minyak goreng di pasar murah kecamatan.
“Masih ada 3 putaran lagi pasar murah yaitu menyambut puasa, pertengahan puasa, dan menyambut Idulfitri,” ujar dia saat meninjau pasar murah minyak goreng di Kecamatan Bumi Waras, Senin (14/2).
Eva Dwiana mengimbau masyarakat tetap tertib dan sabar meski pembelian minyak goreng di pasar murah dibatasi hanya 2 Kg per orang dengan harga Rp14.000 per Kg sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Dia optimis pasokan minyak goreng tersedia di Bandarlampung sebelum memasuki bulan Ramadhan dan Idulfitri.
“Insyaallah, kita lihat saja mudah-mudahan dalam minggu ini distributor minyak goreng terutama minyak curah bisa aman untuk Bandarlampung,” tutup dia.
Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung, I Kadek Sumartha, mengatakan konsumsi minyak goreng di kota setempat mengalami peningkatan 5-10 persen setiap menjelang hari raya Idulfitri. Pada hari biasa, konsumsi masyarakat mencapai 2.536 ton per bulan.
Dia menjamin pasokan minyak goreng di pasar tradisional tetap tersedia.
“Kalau masalah ketersediaan, cukup, cuma harganya di atas HET terutama minyak curah,” kata dia.
Sementara harga minyak goreng di pasar modern, lanjut Kadek, tetap sesuai HET karena sudah mendapatkan pasokan dari Kementerian Perdagangan.
Kadek menjelaskan pemerintah kota berupaya menurunkan harga minyak goreng dengan menggelar operasi pasar murah.
“Ini kan ada intervensi dari pemerintah, minyak goreng dijual dengan HET,” ujar dia. (Josua)