Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung menerima 4.000 dosis vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi Lampung pada Jumat, 9 Juli 2021.
Edwin Rusli selaku Kepala Dinkes Bandarlampung mengatakan 4.000 Vaksin Covid-19 tersebut hanya cukup untuk 2-3 hari ke depan.
“4.000 vaksin Covid-19 paling 2-3 hari habis. Yang mau vaksinasi datang saja ke Puskesmas bawa e-KTP Bandarlampung, kalau vaksinnya masih ada,” ujar Edwin Rusli saat dihubungi di Bandarlampung, Senin (12/7).
Di masa PPKM Darurat, 12-20 Juli, Dinkes Bandarlampung akan meningkatkan capaian vaksinasi dengan akselerasi percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh TNI/Polri.
“Vaksinasi tetap berjalan di masa PPKM Darurat di Puskesmas, Makodim 0410/KBL, dan Polresta Bandarlampung karena capaian vaksinasi jadi penilaian juga,” ujar dia.
Capaian vaksinasi menjadi salah satu parameter penerapan PPKM Darurat di Kota Bandarlampung di samping Level Asesmen Pandemi tingkat 4, Tingkat Keterisian Tempat Tidur (TT) atau Bed Occupancy Ratio (BOR) lebih dari 65 persen, serta terjadi peningkatan kasus aktif secara signifikan.
Untuk saat ini, kata Edwin Rusli, pihaknya belum melakukan penambahan sentra vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih tetap dilakukan di Puskesmas, Makodim 0410/KBL, dan Mapolresta Bandarlampung.
Selain itu, Dinkes juga mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat mempercepat Program Vaksinasi Gotong Royong bagi karyawannya.
“Vaksin Gotong Royong masih berjalan bersama Kadin namun belum banyak perusahaan menggunakan itu. Kita akan dorong terus. Sementara vaksin berbayar belum berlaku di Bandarlampung masih di Jawa-Bali,” tutup dia. (Josua)