Camat Tolak Teken Surat Pemberhentian RT yang Dipecat Lurah Tanjung Karang

Redaksi

Senin, 5 April 2021 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surat Keputusan Lurah Tanjung Karang Kecamatan Enggal Kota Bandarlampung Nomor: 800/04/V.63/III/2021 tentang Pemberhentian Ketua RT di Lingkungan I Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Enggal tertanggal 1 April 2021. Foto: Netizenku.com

Surat Keputusan Lurah Tanjung Karang Kecamatan Enggal Kota Bandarlampung Nomor: 800/04/V.63/III/2021 tentang Pemberhentian Ketua RT di Lingkungan I Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Enggal tertanggal 1 April 2021. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Tiga Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Enggal, menolak keinginan Lurah setempat yang ingin mendirikan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis (SPS).

Penolakan tersebut disebabkan Kelurahan Tanjung Karang sudah memiliki PAUD Melati yang telah berdiri sejak 2008 dan terdaftar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Akibat penolakan itu, Lurah Tanjung Karang Juaini kemudian memberhentikan sepihak Ketua RT 08 Lingkungan II Chairul Saleh, Ketua RT 04 Lingkungan II Ratna Munawari, dan Ketua RT 01 Lingkungan I Yoharlis.

Pemecatan ketiganya dituangkan dalam surat Keputusan Lurah Tanjung Karang Kecamatan Enggal Kota Bandarlampung Nomor: 800/04/V.63/III/2021 tentang Pemberhentian Ketua RT di Lingkungan I Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Enggal tertanggal 1 April 2021.

Dalam surat tersebut Lurah Tanjung Karang Juaini memutuskan memberhentikan disebabkan tidak bisa bekerja sama dengan aparat kelurahan.

Baca Juga  Lurah dan RT di Tanjung Karang Berseteru Rebutan Rumah PAUD

Camat Enggal Samsu Rijal yang ditemui di ruang kerjanya menolak ikut menandatangani surat pemberhentian itu dan mengatakan ketiga Ketua RT tersebut masih resmi menjabat sebagai Ketua RT setempat.

\”Mereka masih resmi menjabat sebagai Ketua RT, kalau Camat tidak tanda tangan (pemecatan) berarti tidak sah bertentangan dengan aturan,\” kata Samsu Rijal.

Camat menilai tindakan Lurah Juaini arogan dan terkesan dipaksakan dengan alasan yang mengada-ada.

\”Saya tidak setuju, terlalu arogan, mengapa tidak didiskusikan dulu. Alasan yang dibuat terlalu mengada-ada karena saya tahu RT-RT itu,\” tegas dia.

Samsu Rijal menilai pemecatan ketiga RT tersebut berkelindan dengan penolakan pendirian PAUD baru yakni PAUD Kelurahan Tanjung Karang.

\”Dukung mendukung masalah PAUD tadi dan istri salah satu RT tadi punya PAUD Melati,\” katanya.

Baca Juga  Trotoar untuk Pejalan Kaki Bukan Pedagang Kaki Lima

Ketua RT 08 Lingkungan II Chairul Saleh yang juga Ketua Pokmas Kelurahan Tanjung Karang merupakan istri dari Ketua PAUD Melati Elza Yulita.

Nama Elza Yulita tercatat sebagai Badan Pengurus PAUD Melati bersama Sekretaris Saparita, Bendahara Inas Prumasih dalam Akta Notaris Nomor 08 tertanggal 22 Maret 2012.

Oleh karena itu, Camat Samsu Rijal bersikeras tidak akan menandatangani surat pemberhentian ketiga Ketua RT tersebut.

\”Oh itu tidak boleh, itu arogan namanya dan tidak sependapat. Makanya saya tidak teken. RT itu diusulkan oleh Lurah dan disetujui Camat, dan saya tidak menyetujui dengan pemberhentian itu karena alasannya tidak jelas, hanya berdasarkan suka tidak suka,\” ujar Samsu Rijal.

Camat meminta pemberhentian ketiganya dipending, dan meminta Lurah Juaini melakukan pemilihan Ketua RT secara langsung dari warga karena Samsu Rijal menilai pengganti ketiga RT tersebut telah ditentukan sepihak oleh Juaini.

Baca Juga  Camat Enggal Nilai Lurah Tanjung Karang Bersikap Arogan

Lurah Juaini menjelaskan pembentukan PAUD baru, PAUD Kelurahan Tanjung Karang, karena PAUD Melati sudah vakum, tidak memiliki gedung, dan tidak memiliki anak didik.

\”Warga beralasan enggak senang sama pengelola PAUD. Jadi warga ini ingin membentuk PAUD baru, izin baru rencananya,\” kata dia.

Juaini mengaku memahami aturan terkait pembentukan PAUD baru sesuai Perwali Nomor 39 Tahun 2020 tentang tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Bandarlampung.

\”Bagaimana saya mau membina PAUD Melati, orang enggak mau sekolah sama PAUD itu. Gedung nebeng-nebeng kayak kandang kambing, berpindah-pindah kayak kucing berak di lorong-lorong hanya untuk mengambil duitnya,\” ujar Juaini. (Josua)

Baca Juga: Camat Enggal Nilai Lurah Tanjung Karang Bersikap Arogan

Berita Terkait

Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Diganti, Ini Kata Sekretaris Ismet Roni
Arinal “Dicungkil’ DPP Golkar Tunjuk Plt Ketua Adies Kadir
Pj. Gubernur Lampung Ajak LKBN ANTARA Biro Lampung Tingkatkan Pemberitaan Potensi Ekonomi dan Pariwisata Daerah
Pj. Gubernur Lampung Ajak PWRI Lampung Berkolaborasi dalam Pembangunan Daerah
Pj. Gubernur Lampung Terima Audiensi PT. INHUTANI V Bahas Pengelolaan Hasil Hutan Non Kayu
Pj. Gubernur Lampung Buka Pekan Kebudayaan Daerah 2024, Dorong Pelestarian dan Inovasi Budaya Lampung
Sekdaprov. Lampung Buka Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang
Debat Pilgub Lampung, Arinal dan Sejarah Pengentasan Kemiskinan di Lampung

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Dukung RMD

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:36 WIB

JPK DPW Lampung Laporkan Dugaan Tipikor Anggaran Hibah Kota Metro

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:59 WIB

Ratusan Warga Kresno Mulyo Tolak Pergantian Kadus Sepihak

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:11 WIB

Satlantas Polres Pringsewu Patroli di Titik Rawan Kemacetan dan Kecelakaan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:51 WIB

Arinal “Dicungkil’ DPP Golkar Tunjuk Plt Ketua Adies Kadir

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Pj Bupati Lambar Janji Kembalikan Bantuan Seragam Gratis TA 2025

Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:08 WIB

Kepala BPKAD Se-Provinsi Lampung Bentuk Forum

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:44 WIB

Kajari Tubaba: Pelaku Korupsi Musuh Bersama Perusak Sendi Pembangunan Bangsa

Berita Terbaru

Politik

Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Dukung RMD

Jumat, 18 Okt 2024 - 10:49 WIB

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Jumat, 18 Oktober 2024

Kamis, 17 Okt 2024 - 22:45 WIB

Pesawaran

Ratusan Warga Kresno Mulyo Tolak Pergantian Kadus Sepihak

Kamis, 17 Okt 2024 - 21:59 WIB