KNPI dan Klasika Kecam Bom Gereja Katedral Makassar

Redaksi

Minggu, 28 Maret 2021 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kompas.com

Foto: Kompas.com

Bandarlampung (Netizenku.com): DPD KNPI Kota Bandarlampung mengutuk keras insiden bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

\”Atas nama apapun hal tersebut tidak dapat dibenarkan dan diterima, maka kami mengutuk keras insiden tersebut,\” kata Kata Ketua DPD KNPI Bandarlampung, Iqbal Ardiansyah, dalam pernyataan terbukanya.

Selain itu, KNPI juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi dengan aksi teror yang terjadi.

Baca Juga  Pemkot Suntik Bank Waway Rp20 miliar

\”Kita harus tetap menjaga keharmonisan dalam bersosial dan bermasyarakat, kami juga meminta agar aparat keamanan serta penegak hukum setempat beserta Mabes Polri mengusut tuntas perihal bom bunuh diri ini, agar tidak menimbulkan kegaduhan yang berkepanjangan,\” ujarnya.

Bom Bunuh Diri Merupakan Bentuk Dehumanisasi

Direktur Kelompok Studi Kader (Klasika) Ahmad Mufid menyampaikan, terorisme bertujuan menghadirkan suasana tidak kondusif di masyarakat.

Baca Juga  PT KAI Divre IV Sediakan Fasilitas Bermain Anak di Stasiun Tanjungkarang

Hal itu kemudian diharapkan pelaku bisa menimbulkan kecurigaan antargolongan.

\”Tindakan ini adalah bentuk dehumanisasi dan harus dilawan dengan bergandengan tangan memberikan rasa aman,\” kata Ahmad Mufid, Minggu (28/3).

Indonesia merupakan negara yang beragam suku dan memiliki lebih dari satu agama resmi. Untuk itu, Ahmad Mufid mengajak masyarakat untuk tetap menjaga sikap toleransi dalam bermasyarakat.

Tindakan terorisme disebabkan sikap intoleransi ideologis. Hal itu membuat sang pelaku tak lagi menganggap pihak di luar golongannya sebagai manusia seperti dirinya.

Baca Juga  Mengejutkan, Presiden Jokowi Bertubi-tubi Tinju Ajudan

\”Untuk itu masyarakat harus tetap kondusif dan tidak terprovokasi dengan tetap menjaga saling toleransi antara golongan,\” kata dia.

Bom Gereja Katedral Makassar yang terjadi sekira pukul 10.15 Wita menewaskan dua pelaku bom bunuh diri dan 19 korban luka ringan. (Josua)

Baca Juga: Menteri Agama Kutuk Bom Gereja Katedral Makassar

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB