Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung, Sahriwansah, membenarkan adanya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di TPA Bakung Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Barat. Temuan limbah B3 tersebut saat ini telah ditangani Polda Lampung.
\”Kita percayakan kepada Polda,\” kata Sahriwansah saat ditemui di Gedung Parkir Pemkot setempat, Rabu (17/2).
Berdasarkan hasil pertemuan DLH dengan pihak RS Urip Sumoharjo, dia menyampaikan pihak rumah sakit telah memiliki SOP tentang pengelolaan sampah bahan berbahaya beracun (B3).
\”Artinya mereka sudah memisahkan TPS-TPS tersebut, mana yang domestik ataupun sampah rumah tangga sejenisnya sudah terpisah dengan B3.\”
\”Namun tetap ada kejadian ditemukannya di TPA Bakung, yang diduga dari RS Urip Sumoharjo kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik Polda,\” ujar Sahriwansah.
Untuk mencegah hal serupa terulang kembali, DLH akan mengeluarkan surat edaran ke seluruh rumah sakit dan klinik untuk membedakan atau memisahkan limbah B3 dengan limbah domestik biasa atau limbah rumah tangga yang sejenisnya.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi Lampung menyarankan Pemkot melakukan pembenahan dalam pengelolaan sampah.
\”Selama ini, pengolahan sampah di TPA Bakung, pemilahan saja tidak dilakukan. Gunanya pemilahan, kalau ada sampah-sampah yang tidak sesuai kriteria atau karakteristik, itu bisa ditracking sumbernya darimana dan bisa segera ditanggulangi biar tidak kecolongan lagi seperti saat ini,\” kata Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri saat ditemui di Wood Stair Way Halim.
Irfan juga meminta aparat penegak hukum Polda Lampung bertindak cepat dan tegas dengan menaikkan status ke penyidikan karena pelanggaran dan pelakunya sudah jelas. (Josua)