Polres Pesawaran Gelar Simulasi Pengamanan Pilgub

Redaksi

Kamis, 22 Maret 2018 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku): Diduga tidak puas dengan hasil kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesawaran, ratusan masyarakat beramai-ramai mendatangi dan mengobrak-abrik gedung KPUD dan Polres setempat.

Kedatangan mereka, selain memprotes lantaran tidak bisa memilih pada Pilgub mendatang, juga menduga jika KPUD rentan kecurangan. Hingga akhirnya Polres setempat bersama beberapa personil yang ada terpaksa membubarkan tindakan masa tersebut dengan menyemprotkan watercanon dan tembakan gas air mata karena susah dikendalikan.

Baca Juga  HPN 2024 Gelar Diskusi pada Konvensi Nasional Media Massa

Kejadian tersebut rupanya hanya simulasi jelang Pilgub Juni mendatang yang digelar Sispam Kota OPS Mantap Praja Krakatau tahun 2018, di lapangan Mapolres setempat.

\”Apa yang kita lakukan ini, sebagai kegiatan antisipasi kesiapan personil kita yang sudah kita latih, terutama persiapan pengamanan Pilgub mendatang,\” kata Kapolres Pesawaran, AKBP Syaipul Wahyu, saat ditemui usai melakukan kegiatan simulasi di lapangan Mapolres setempat, Kamis (22/3).

Dijelaskannya, kegiataan simulasi tersebut sudah melalui tahapan -tahapan, mulai dari yang ringan, sedang hingga tahapan yang berat, termasuk lintas ganti dari Dalmas awal hingga Dalmas lanjut.

Baca Juga  Sebut Lapas Sarang Narkoba, Kepala BNN Lampung: Saya Jenderal tak Mungkin Bohong

\”Kita simulasikan dengan skenario yang sudah kita buat, yang mana kita berlatih dari tahapan-tahapan eskalasi mulai dari yang ringan sedang dan berat. Nantinya, bila ada kejadian seperti ini saat Pilgub, kita bisa atasi sesuai dengan latihan yang kita laksanakan,\” ujarnya.

Untuk pengamanan Pilgub di wilayah Kabupaten Pesawaran, terangnya, pihak Polres telah menyiapkan 450 personil gabungan, yang terdiri dari 300 personil dari polres dan 150 BKO dari Polda Lampung yang bertugas untuk melakukan pengamanan di 925 TPS yang tersebar di 11 kecamatan.

Baca Juga  Wulan Mirza Melayat dan Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandarlampung

\”Untuk stantar operasional penggunaan senjata itu ada tahapan-tahapan prosedurnya di SOP, sesuai dengan ketentuan Perkab O1 terkait penggunaan untuk tahapan-tahapan dari mulai kehadiran anggota menggunakan tangan kosong, menggunakan alat sampai dengan penggunaan senjata,\” jelasnya. (Soheh)

Berita Terkait

Pemred Club Siapkan Musyawarah Kerja sekaligus Halal Bihalal
Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran
Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo
Gerebek Sabung Ayam, 3 Polisi Gugur Diterjang Peluru
Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan
Hindari Pemborosan, Ekonom UGM Usulkan Program MBG Belajar pada Amerika
Manjur, Gubernur Mirza Keluarkan Jurus Negosiasi, Pabrik Tapioka Diminta Operasional Kembali
Beras Murah Disalurkan Lagi ke Lampung

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:29 WIB

Anggota DPR RI Irham Jafar Tinjau UPPO di Bandar Agung

Jumat, 22 November 2024 - 11:35 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Gelar Acara Meriah untuk Masyarakat

Minggu, 3 November 2024 - 00:21 WIB

Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung

Jumat, 13 Oktober 2023 - 15:11 WIB

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim

Rabu, 6 September 2023 - 19:49 WIB

Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Minggu, 8 Januari 2023 - 20:21 WIB

Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim

Jumat, 21 Oktober 2022 - 19:22 WIB

OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur

Berita Terbaru

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat memberi keterangan keberadaan perambah di TNBBS. (foto: Netizenku.com)

Lampung Barat

Parosil: Saya Dukung Pengosongan Hutan Lindung dari Perambah

Kamis, 17 Apr 2025 - 01:41 WIB