Pesawaran (Netizenku.com): Pemkab Pesawaran merasa dirugikan dengan pemberitaan salah satu media elektronik yang dianggap tidak bertanggung jawab. Ini terkait pemberitaan di TV lokal Pesawaran mengenai dugaan pungutan buku di sekolah dan diliburkannya siswa SDN 30 Gedongtataan.
\”Kalau diberitakan di media atau TV yang jelas, kami tidak masalah. Ini kami selaku Pemerintah Daerah dibuat bingung TV Pesawaran itu TV mana?. Karena yang kita tahu TV lokal hanya ada beberapa TV yang resmi dan kita ketahui sudah berbadan hukum yang jelas, kemudian jelas ada penanggung jawabnya, sedangkan Pesawaran TV ini membawa nama Pesawaran dan tidak jelas siapa pemiliknya dan diberita itu tidak dicantumkan nama pembuat beritanya. Berarti ini merusak nama baik Kabupaten Pesawaran,” kata Sekda, Kamis (21/3).
Diduga, ada oknum yang memang tidak mendukung adanya pembangunan di Kabupaten Pesawaran. \”Ini jelas ulah orang yang tidak mendukung adanya pembangunan di Pesawaran dan berita yang dibuat itu bingung apakah itu satu laporan, informasi publik atau ketidakpuasan,\” ungkap sekda
Apabila ada yang tidak puas atas kinerja pihak pemkab, kata sekda, sebaiknya disampaikan langsung ke pihak yang bersangkutan untuk segera dilakukan klarifikasi. Kalau masalahnya karena ketidakpuasan kan bisa langsung menyalurkan. Contoh tentang pelayanan bisa disalurkan ke pihak Ombudsman, tidak puas dengan adanya dugaan keterlibatan masalah keungan bisa juga dilaporkan kepihak yang berwajib seperti kepolisian atau kejaksaan. Sedangkan apabila ada yang melakukan pungutan disekolah bisa dilaporkan ke dinas pendidikan untuk dilakukan klarifikasi. Kalau klarifikasi juga tidak bisa dilakukan oleh disdik bisa dilaporkan kepemerintah daearah langsung dalam hal ini bupati nanti bupati yang akan memerintahkan inspektorat untuk memeriksanya.
“Tapi ini yang terjadi dua berita yang ditayangkan melalui Youtube itu adalah tidak benar karena tidak konfirmasi dan melakukan klaripikasi sehingga beritanya tidak berimbang, seperti tentang pemungutan foto copy itu sudah dilakukan klarifikasi oleh dinas pendidikan dan tentang diliburkan nya anak sekolah lantaran adanya lomba kesrak dan itu juga sudah kita lakukan klarifikasi,\” ungkapnya.
\”Terkait TV Gelap ini kita akan melacak siapa pemilik TV nya dan bila perlu kita akan tuntut secara hukum, karena ini pakai nama Pesawaran. Kita minta kepada pemilik TV ini segera meminta maaf dan menyetop berita itu. Kalau tidak, kita akan tuntut dan laporkan ke pihak kepolisian,\” ancamnya.
Lebih lanjut dia mengutarakan, pemkab tidak akan alergi dengan kritikan apa pun selagi tujuannya untuk membangun dan jelas yang memberitakan itu media yang resmi dan sipenulisnya tertera jelas dalam pemberitaan tersebut. \”Kalau keritikan itu dilakukan oleh media TV yang jelas itu boleh silahkan dan nanti jika kritik itu kami merasa tidak benar kami akan melakukan klarifikasi supaya informasi bisa kita luruskan. Karena kami sangat senang dengan kritikan selagi medianya jelas tapi tolong kami juga diberikan hak jawabnya jangan beritanya sebelah pihak seperti yang dilakukan News Pesawaran Tv Andan Jema,\” jelasnya. (Soheh)