Pesawaran (Netizenku.com): Komisi Pemilihan Umum Daearah (KPUD) Kabupaten Pesawaran menggelontorkan dana sebesar Rp168 juta untuk membayar upah jasa pelipatan suara baik itu untuk pilpres, DPR-RI,DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
\”Mereka para warga ini untuk pemberian umpah pelipatan suara perlembarnya kita upah sebesar Rp75, jadi dana yang kita keluarkan untuk biaya upah pelipatan dan sortir ini semuanya 168 juta,\” kata Meri Plt Sekretaris KPUD Pesawaran, saat ditemui di gudang logistik Desa Taman Sari Gedongtataan, Jumat (1/3).
Dikatakan dia, untuk pelipatan suara tersebut pihak KPUD melibatkan sebanyak 200 orang yang diambil dari warga sekitar gudang logistik. \”Pelipatan suara ini sudah berlangsung selama dua hari,setelah setibanya kertas suara yang dikirim dari pusat pada Rabu (27/2),\” jelasnya.
Sementara itu, Edi Sutanto selaku Devisi Tehnis KPUD Pesawaran mengutarakan pihaknya menargetkan pelipatan suara tersebut akan terselesaikan selama 10 hingga 12 hari\”
\”Mulai pelipatannya itu kita lakukan pada tangggal 28 untuk pelipatan kertas suara untuk pilpres sudah selesai tinggal untuk hari ini kita akan mulai lagi dengan pelipatan surat suara DPD lanjut DPR RI, Provinsi dan Kabupaten target kita 10 sampai 12 hari sudah selesai semunya,\” kata Edi.
Sementara itu, saat ditanya terkait adanya kerusakan pada kertas suara saat dilakukannya pelipatan suara tersebut pihaknya mengutarakan pada setiap pelipatan pasti ada yang mengalami kerusakan
\”Kalau untuk kerusakan setiap hari pasti ada. Untuk yang rusak itu kita kumpulkan kita laporkan ke KPU RI melalui KPU provinsi yang kemudian akan dilakukan penggantian,\” ungkapnya.(Soheh)