Pesawaran (Lentera SL): Desa Wiyono merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Pesawaran. Wilayah yang juga sering disebut sebagai Negeri Andan Jejama ini merupakan suatu wilayah yang terkenal dengan daerah pariwisata dan penghasil kopi serta coklat sebagai penghasilan daerahnya. Akan tetapi berbeda dengan hal itu, Ibu-ibu kader PKK di salah satu desa di Negeri Andan Jejama ini menginisiasi untuk membuat suatu usaha baru dalam kehidupan masyarakat. Dimana Inisiasi ini berorientasi untuk membangun kemandirian masyarakat sekaligus dalam rangka menjaga budaya yang berada di daerah, karena itulah diadakannya pelatihan membatik yang dilaksanakan, Selasa hingga Kamis (11-13/12).
Ibu Wiwik yang merupakan salah satu anggota PKK didesa wiyono mengatakan, senang dengan program wirausaha yang dibentuk oleh ibu-ibu PKK didesa desanya. “Mudah-mudahan dengan adanya program wirausaha batik ini, kami sebagai Ibu-ibu rumah tangga dapat lebih produktif, bisa mendapatkan penghasilan yang relatif baik. Selain itu juga kami dapat melestarikan corak kebudayaan yang berada di daerah kami dengan menorehkan ukiran pada dasar kain yang akan kami produksi.\”
Sedangkan Pemilik Yayasan Batik Sinar Jaya Butuah, Amaruddin mengatakan, sebagai pemilik yayasan ia merasa sangat bangga dengan adanya respon baik dari Ibu-ibu PKK didesanya. “Sebetulnya sudah hampir satu tahun yang lalu kami memberikan pelatihan membatik kepada ibu-ibu PKK didesa ini. Namun demikian seiring berjalanya waktu ibu-ibu PKK di desa Wiyono akhirnya dapat melakukan kerjasama dalam memproduksi batik,” ujarnya.
\”Sesuai dengan visi yayasan, bahwa yayasan yang kami buat bukan berorientasi pada produksi, akan tetapi lebih kepada pembinaan dan pendidikan kepada masyarajat dalam pembuatan batik. Sehingga dengan demikian harapanya, adalah dapat membangun kemandirian masyarakat dengan wirausaha sekaligus mempertahankan budaya melalui skill yang kami ajarkan,\” tambahnya. (Red)