Tulangbawang (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang, Hj Winarti menegaskan, jika sebanyak 86 warga asal kabupaten setempat yang diduga tertular virus Corona (Covid-19) telah selesai masuk ODP (Orang Dalam Pantauan) dan telah dinyatakan Sehat. Mereka merupakan TKI dan warga yang berpergian ke luar negeri telah selesai ofservasi dan telah melewati batas waktu kritis seperti yang telah ditetapkan.
\”Alhamdulillah tidak ada persoalan,semuanya ditangani dengan baik sesuai SOP dan telah dinyatakan Sehat,\” terang Winarti usai mengelar rapat tertutup dengan Forkopimda dan beberapa OPD, Senin (16/3).
Menurut Winarti dalam rapat terbatas dengan Forkopimda,didapatkan sebuah keputusan jika seluruh sekolah tingkat TK/SD/SMP/MI/Mts Negeri Swasta yang berada di Kabupaten Tulangbawang diliburkan dari kegiatan belajar mengajar terhitung mulai 17 Hingga 30 Maret.
\”Bukan hanya sekolah saya telah intruksikan kepada seluruh pimpinan OPD agar menunda semua kegiatan-kegiatan keramaian dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Tulangbawang yang ke-23 tahun. Bukan dibatalkan tapi ditunda kita akan lihat nantinya perkembanganya seperti apa jika memungkinkan akan dilanjutkan,\” urainya.
Dijelaskan Winarti kegiatan-kegiatan besar yang direncanakan untuk memeriahkan HUT Tulangbawang ke-23 adalah pesta rakyat mendatangkan artis ibukota, Nela Kharisma, dan beberapa artis kondang lainnya.
\”Festival Megow Pak Sujud Margow merupakan kegiatan kearifan lokal ini banyak ditunggu dan dinantikan oleh masyarakat adat,dan sidang paripurna tepat pada tanggal 20 Maret merupakan puncak peringatan lahirnya Kabupaten Tulangbawang, tapi masalah penularan Covid-19 sangat penting, keselamatan masyarakat lebih penting ketimbang kegiatan itu,\” tegasnya.
Selain itu Winarti juga menegaskan jika sejumlah tempat pelayanan publik,tidak akan dilakukan penutupan namun, pengawasan akan dilakukan secara ketat. Seperti Dukcapil, dan Perizinan tetap akan membuka pelayanan namun, pelayanan dilakukan dengan menggunakan sistem jarak jauh (Online) atau tidak bertatap langsung.
\”RSUD Menggala, Rutan, Pengadilan, Kejaksaan, dan Polres, Polsek, Kecamatan, Kelurahan, Kampung, akan dilakukan pembatasan jam besuk bagi setiap pengunjung, jadi sebelum pengunjung diijinkan masuk, aparat akan melakukan memeriksaan dengan petugas medis, jika ada kecurigaan maka petugas tidak akan memberikan ijin besuk,\”paparnya.
Upaya penanganan dan pencegahan penularan Corona terus dilakukan oleh Pemkab, untuk itu dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Tulangbawang agar terus menjaga kebersihan lingkungan dengan selalu menjaga pola hidup sehat.
\”Jaga selalu kesehatan, hindari keramaian, berdekatan maupun bersentuhan langsung khususnya orang yang tidak kita kenal, perbanyak belajar dan bekerja dari rumah masing-masing kita wajib menyadari dan memahami meningkatkan kewaspadaan dan selalu berdoa menurut kepercayaan masing-masing sehingga kita bisa ketahui dengan baik bagaimana ciri-ciri orang yang terinveksi Covid-19, terpenting wabah Covid-19 dapat dihindari,\” pungkasnya. (Armadan)