80 Persen Wilayah Lampung Zona Orange Covid-19

Redaksi

Selasa, 29 Desember 2020 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.

Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr Reihana, menyampaikan situasi terkini pandemi Covid-19 di 15 kabupaten/kota se-Lampung dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Penyebaran Covid-19 Pada Perayaan Pergantian Tahun di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Selasa (29/12).

\”Situasi zona risiko Covid-19, sebanyak 80 persen kabupaten/kota ada di Zona Orange (Risiko Sedang) dan 1 Kota Bandarlampung tetap berada di Zona Merah (Risiko Tinggi) dalam beberapa minggu ini,\” kata Reihana.

Pekan lalu, terdapat 3 wilayah Zona Merah di Lampung yaitu Bandarlampung, Lampung Tengah, dan Metro.

\”Perubahan zona sangat cepat bila tidak waspada karena trend kasus Covid-19 cenderung mengalami peningkatan,\” ujar Reihana.

Dia menjelaskan hingga minggu ke-51 (21-27 Desember) belum ada penurunan 50 persen dari puncak kasus.

Baca Juga  Resmi Beroperasi, RS Budi Medika Lampung Layani Tes PCR

Pertanggal 28 Desember, kasus terkonfirmasi tercatat 6.040 kasus, sembuh 4.346, meninggal 309, dan kasus aktif baik yang dirawat dan isolasi sebanyak 1.385 orang.

\”Angka kesembuhan 71,95 persen masih di bawah target lebih 80 persen, kasus meninggal atau case fatality rate (CFR) 5,12 persen di bawah target yang diharapkan yakni kurang 1 persen, sementara kasus aktif melebihi target 20 persen sebesar 22,93 persen,\” kata dia.

\”Hanya ada satu kabupaten yang belum ada kasus kematian yaitu Mesuji,\” lanjut Reihana.

Berdasarkan penilaian Gugus Tugas Pusat wilayah risiko Covid-19 di Lampung terbagi atas 4 yakni Zona Merah, Zona Orange, Zona Kuning, dan Zona Hijau.

Baca Juga  Pemimpin Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Penilaian didasarkan pada 3 kriteria; epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan.

Untuk Zona Merah dengan penyebaran virus corona tidak terkendali ada di Bandarlampung.

Zona Orange dengan Risiko Tinggi penyebaran dan potensi virus tidak terkendali ada 12 wilayah di antaranya Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, Way Kanan, Pesawaran, Pringsewu, Tulangbawang Barat, Pesisir Barat, dan Metro.

Sementara Zona Kuning dengan penyebaran terkendali namun tetap ada kemungkinan transmisi yakni Tulangbawang dan Mesuji.

Sedangkan untuk Zona Hijau tidak ada.

\”Kasus mulai meningkat pada awal September sampai dengan saat ini, belum ada penurunan kasus lebih dari 50 persen,\” ujar dia.

Baca Juga  AIMI Lampung Gelar Community Gathering Peringati Pekan ASI se-Dunia

Reihana menjelaskan peningkatan kasus disebabkan kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB), cuti Lebaran Haji, peningkatan kapasitas diagnostik, aksi unjuk rasa omnibus Law, pelaksanaan Pilkada, cuti libur panjang, ketidakpatuhan warga terhadap protokol kesehatan, dan tracing yang masif.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Pusat dan Provinsi Lampung telah mengeluarkan sejumlah regulasi untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

Menjelang pergantian tahun, dinas kesehatan bersama kepolisian dan dinas perhubungan menyiapkan pos bersama dan check point, serta mengadakan pelayanan kesehatan rapid test antigen. (Josua)

Berita Terkait

Gubernur Lampung Ajak PPAD Bersinergi Wujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
Siap-Siap, Mulai Tanggal 1 Mei 2025 Pemprov Lampung Laksanakan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Pemprov Lampung dan APJII Bersinergi, Perkuat Digitalisasi dan Akses Internet Merata
Pemprov Lampung Dukung Pembinaan Generasi Muda Melalui Kegiatan Kepramukaan
Pemprov Lampung Dukung Culture Literary Festival 2025, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Unggul
Kejati Selidiki Terbitnya Sertifikat dan Tagihan PBB di Kawasan TNBBS Lambar
DWP Provinsi Lampung Gelar Halal Bihalal, Perkuat Sinergi dan Komitmen Perempuan Lampung Maju
Pemprov Lampung Dukung Program Sekolah Unggul Garuda dan Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 16:02 WIB

Kelompok Tani Revolving Sapi Tubaba Merugi, Akui Dipaksa Buat Laporan Keuntungan

Rabu, 16 April 2025 - 21:41 WIB

Dana Revolving Sapi Macet, Pemkab Tubaba Siap Libatkan APH Jika Tak Kunjung Dikembalikan

Rabu, 16 April 2025 - 21:16 WIB

Kejari Tubaba Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Dinas PPKB

Rabu, 16 April 2025 - 10:57 WIB

BPK RI Lampung Mencium Aroma Pelanggaran Dana Revolving Sapi Tubaba 

Selasa, 15 April 2025 - 14:30 WIB

Rp3,6 M Dana Revolving Sapi Masih Mengendap di Sembilan Kelompok Tani Tubaba

Kamis, 10 April 2025 - 19:33 WIB

Kejari Tubaba Tahan Satu Tersangka Korupsi Pengelolaan Pasar Pulung Kencana

Rabu, 9 April 2025 - 21:00 WIB

Guna Peringati Hari Jadi ke-16, DPRD Kabupaten Tubaba Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Selasa, 8 April 2025 - 20:31 WIB

Joko Kuncoro Kawal Aspirasi Warga, Tiga Ruas Jalan di Tubaba Direalisasikan Tahun Ini

Berita Terbaru

Ekonomi

Menimbang Ekonomi Lampung Kuartal I 2025

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:12 WIB

Wakil Bupati Pringsewu saat menghadiri acara HUT ke-3 PPI Pringsewu sekaligus halalbihalal di Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (20/4/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Wabup Umi Apresiasi Peran Pensiunan Dukung Pembangunan

Minggu, 20 Apr 2025 - 18:51 WIB