Bandarlampung (Netizenku.com): Menindaklanjuti permasalahan insentif guru honorer, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung lakukan audiensi dengan Persatuan Guru Honor Murni (PGHM). Audiensi tersebut berlokasi di ruang rapat DPRD Kota Bandarlampung, Jum’at (21/10).
Ketua Komisi IV DPRD Bandarlampung, Rizaldi, mengatakan audiensi tersebut merupakan langkah mengumpulkan data guna menyelesaikan permasalahan.
“Setelah ini kami akan melakukan rapat antarkomisi, kemudian kami akan memanggil pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencari solusi terkait masalah insentif honorer secara komprehensif,” ujarnya kepada awak media.
Di tempat yang sama, Ketua PGHM, Tupan, berharap besar kepada DPRD Bandarlampung untuk menyelesaikan masalah yang tengah dialami ribuan guru honorer. Ia menjelaskan, pihaknya bersifat persuasif jika DPRD tidak mampu menuntaskan permasalahannya.
“Mereka itu mengaku murid saya, saya yakin sebagai murid yang pernah kami ajar, DPRD akan memperjuangkan insentif guru honorer sampai tuntas. Kalau terakhir tidak berhasil, kami akan meminta bantuan LBH, karena pemerintah kota sudah menandatanganinya sejak 2020, akan tetapi insentif kami belum cair sampai saat ini,” kata dia.
Diketahui, Tupan dan jajaran yang mengikuti audiensi mewakili 7603 honorer di Kota Bandarlampung. (Luki)