Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Bandarlampung, Anthoni Irawan, mengungkapkan bahwa jumlah kebakaran lahan mengalami peningkatan drastis selama bulan Agustus hingga September.
Kepala Dinas Damkartan Bandarlampung, Antony Irwan, mengatakan sebanyak 106 kali kebakaran dengan memakan lahan sekitar 63 hektar telah terjadi selama periode Agustus-September.
Catatan insiden kebakaran itu, lanjut dia, berbeda jauh dengan pada bulan Juli, yang hanya terjadi sebanyak 12 kali.
“Peningkatannya signifikan, bulan Agustus 43 kali serta pada September semakin meningkat sebanyak 63 kali kebakaran,” kata dia ketika diwawancarai Swara Lampung, di Ruang Paripurna DPRD Bandarlampung, Selasa (26/9).
Selain efek fenomena el-nino yang menyebabkan kekeringan. Menurutnya, terjadinya peningkatan kebakaran pada periode Agustus-September turut disebabkan oleh perilaku masyarakat Bandarlampung yang melakukan pembakaran sampah sembarangan serta membuang putung rokok sembarangan.
Dirinya pun telah berupaya dengan mensiagakan 14 pos Damkartan yang berada di setiap kecamatan wilayah Bandarlampung untuk meminimalisir terjadinya kebakaran
“Tentunya ini menjadi potensi bersama. Bagaimana upaya untuk menanggulangi terjadinya kebakaran lahan. Dan kami juga bersama tidak hentinya menghimbau masyarakat agar senantiasa tidak abai dalam kondisi kekeringan,” tutupnya.
Untuk diketahui berdasarkan penjelasan, ada beberapa titik rawan terjadi kebakaran lahan, yakni Kecamatan Kemiling, Sukabumi dan Teluk Betung Timur. (Luki)