15.655 Warga Bandarlampung Terancam Kehilangan Hak Pilih

Redaksi

Kamis, 6 Agustus 2020 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grafik Data Pengawasan Coklit, 6 Agustus 2020.

Grafik Data Pengawasan Coklit, 6 Agustus 2020.

Bandarlampung (Netizenku.com) : Jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung mendapati secara akumulatif total sebanyak 148.887 pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) namun masuk daftar pemilih.

Sebaliknya secara akumulatif ditemukan total sebanyak 103.287 pemilih yang memenuhi syarat (MS) namun tidak masuk dalam daftar pemilih.

Angka-angka tersebut merupakan hasil pengawasan Bawaslu terhadap tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) di 8 Kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2020.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar SH MH dalam siaran persnya, Kamis (6/8), mengemukakan tahapan coklit baru akan berakhir tanggal 13 Agustus 2020 mendatang.

Namun masih banyak persoalan-persoalan data pemilih yang harus diselaraskan dan dibenahi oleh jajaran KPU Provinsi Lampung, khususnya KPU kabupaten/kota penyelenggara Pilkada 2020.

Yakni di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Pesisir Barat.

Rincian data hasil pengawasan secara akumulatif tahapan coklit hingga Kamis (6/8) pagi, pemilih yang TMS masuk daftar pemilih yakni; Bandar Lampung (46.895), Kota Metro (1.956), Kabupaten Pesawaran (1.896), Kabupaten Lamsel (39.480), Kabupaten Lamtim (10.224), Kabupaten Lamteng (12.270), Kabupaten Way Kanan (34.934) dan Kabupaten Pesisir Barat (1.232).

Baca Juga  Delapan Belas Pasangan Balonkada Ikuti Tes Kesehatan Jiwa di RS Abdul Moeloek

Sebaliknya pemilih yang MS namun tidak masuk daftar pemilih secara akumulatif masing-masing Bandar Lampung (15.655), Kota Metro (66), Kabupaten Pesawaran (742), Kabupaten Lamsel (34.104), Kabupaten Lamtim (6.145), Kabupaten Lamteng (20.503), Kabupaten Way Kanan (24.444) dan Kabupaten Pesisir Barat (1.628).

Jumlah pemilih TMS masuk daftar pemilih antara lain karena ada pemilih yang sudah meninggal dunia, anggota TNI/Polri, pemilih pindah domisili namun tidak diketahui alamatnya, pemilih belum 17 tahun, pemilih hilang akal.

Sementara pemilih MS namun tidak masuk daftar pemilih antara lain sudah menikah dan belum memiliki KTP.

Selain itu, hasil pengawasan tahapan Coklit oleh jajaran Bawaslu kabupaten/kota Pilkada 2020 mendapati total jumlah pemilih yang sudah dicoklit sebanyak 2.539.962 pemilih, dan yang belum di coklit sebanyak 1.770.988 pemilih.

Baca Juga  Surat Cinta BEM Unila pada Jokowi Minta Pilkada 2020 Ditunda

Atau capaiannya berkisar 58,92 persen dibandingkan data perkiraan A-KWK total sebanyak 4.310.950 pemilih.

Juga ditemukan sedikitnya 8.076 orang yang sudah cukup umur namun belum memiliki e-KTP.

Selain itu terdapat sedikitnya 83.665 pemilih yang lokasi tempat pemungutan suaranya (TPS) nya jauh dari tempat tinggalnya.

\”Bawaslu memberikan perhatian khusus juga terhadap hal ini, prinsipnya pemilih menyalurkan hak pilihnya dekat TPS dimana yang bersangkutan berdomisili,\” kata Iskardo.

Sementara Ketua Bawaslu Fatikhatul Khoiriyah SHi MH menyampaikan bahwa data hasil pengawasan jajaran Bawaslu masih terus bergerak hingga tahapan coklit berakhir tanggal 13 Agustus 2020 mendatang.

Data yang dikumpulkan merupakan akumulatif sejak tahapan coklit dimulai sejak 15 Juli 2020.

Bawaslu kabupaten/kota tetap memberikan rekomendasi-rekomendasi berupa saran perbaikan kepada jajaran KPU di masing-masing wilayah Pilkada 2020.

\”KPU kabupaten/kota di Pilkada 2020 sudah ada yang melakukan perbaikan-perbaikan setelah rekomendasi jajaran Bawaslu kabupaten/kota. Sebagian besar bahkan sudah ditindaklanjuti oleh jajaran KPU kabupaten/kota,\” kata Khoir.

Baca Juga  Antisipasi SMS Blasting, KPU & Bawaslu Jamin Kerahasiaan Data Pemilih

\”Namun perlu diperhatikan apakah rekomendasi jajaran Bawaslu sudah diakomodir dalam pleno secara berjenjang oleh KPU di kecamatan, kabupaten hingga provinsi. Karenanya, koordinasi antara jajaran Bawaslu dengan KPU harus lebih ketat lagi sehingga sedapat mungkin tidak satupun hak warga negara yang hilang dalam Pilkada 2020,\” ujarnya.

Iskardo P Panggar kembali menambahkan, persoalan-persoalan klasik data pemilih tetap muncul dari pemilu ke pemilu.

Bawaslu Provinsi Lampung berupaya memastikan jajaran Bawaslu kabupten/kota melaksanakan pengawasan melekat terhadap tahapan Pilkada 2020 kendati dalam berbagai keterbatasan di masa pandemi Covid-19.

\”Protokol kesehatan bagi penyelenggara Pemilu baik Bawaslu maupun KPU juga tetap diterapkan dalam masa pandemi Covid 19, jangan sampai jajaran pengawas pemilu terpapar covid 19 atau malah memaparkan Covid-19 kepada calon pemilih,\” pungkas Iskardo. (Josua)

Berita Terkait

Bawaslu Provinsi Lampung Untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024
PKB Lampung Resmi Dukung Rahmat Mirzani Djausal sebagai Calon Gubernur
Puadi Ingatkan Jajarannya Profesional Tangani Pelanggaran Pilkada 2024
6,5 Juta Masyarakat Lampung Telah Dicoklit
Besok Ratusan Mirzanial akan Deklarasi Dukung RMD
Koalisi Partai Non Parlemen Tubaba Resmi Dukung NONA
Ratusan Warga Antusias Ikuti Senam Sehat Iyay Mirza
BPM Bergerak Sosialisasikan RMD

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB