Provinsi Lampung menargetkan sebanyak 1.259.539 anak untuk mendapatkan imunisasi polio dalam rangkaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Provinsi 2024. Target tersebut menyasar pada anak-anak usia 0-7 tahun.
Bandarlampung (Netizenku.com): IMUNISASI akan dilaksanakan di berbagai pos pelayanan kesehatan, seperti Posyandu, Pustu, Puskesmas, sekolah, dan pos pelayanan lainnya.
Imunisasi massal di Lampung ini akan dilakukan dalam dua putaran, dimulai pada hari 23 Juli 2024, dan akan selesai pada 17 Agustus 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, saat meresmikan PIN Polio 2024 menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan signifikan dalam cakupan imunisasi rutin, termasuk imunisasi polio.
Menurutnya, keterlambatan dalam imunisasi rutin dan polio tersebut mengakibatkan peningkatan jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap.
“Hal ini dapat berakibat pada rendahnya imunitas pada anak, sehingga mereka mudah tertular penyakit,” jelas Samsudin, Selasa (23/7).
Ia juga menyinggung kejadian pada bulan November 2022 lalu, di mana kasus poliomyelitis yang disebabkan oleh Vaccine-Derived Polio Virus Type 2 (VDPV2) ditemukan di Aceh. Namun, kasus tersebut berhasil ditanggulangi dengan cepat oleh tim gabungan Kemenkes RI dan mitra.
Lebih lanjut, Samsudin menambahkan saat ini terdapat situasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di tujuh provinsi serta 32 provinsi dan 399 Kabupaten/Kota yang berisiko tinggi. Oleh karenanya, ia menekankan pentingnya pelaksanaan imunisasi massal polio dengan cakupan 95 persen.
” Ini untuk memutus transmisi virus,” tutupnya. (Luki)