Usia 12 Tahun Divaksinasi, Daerah Berharap Pusat Tambah Pasokan Vaksin

Redaksi

Minggu, 27 Juni 2021 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, di ruang kerjanya, Kamis (20/5). Foto: Netizenku.com

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, di ruang kerjanya, Kamis (20/5). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung berharap pemerintah pusat menambah jumlah pasokan vaksin Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, menindaklanjuti keputusan BPOM RI yang mengizinkan penggunaan Vaksin Sinovac untuk masyarakat usia 12 tahun ke atas.

Baca Juga: BPOM Izinkan Vaksin Sinovac Dipakai Penduduk Usia 12 Tahun ke Atas

“Artinya ada penambahan sasaran penerima vaksin Covid-19 di Kota Bandarlampung. Apakah kebijakan itu nantinya ada penambahan vaksin lagi dari pusat? Dinas Kesehatan akan menindaklanjuti hal itu,” kata Edwin Rusli ketika dihubungi Netizenku.com pada Minggu (27/6) siang.

Baca Juga  Dinas Pariwisata Lampung Kembali Gelar Krakatau Award

Dia mengatakan sasaran penerima vaksin Covid-19 usia 18-59 tahun di Kota Bandarlampung sebanyak 770.000 jiwa.

Data Kementerian Kesehatan pertanggal 27 Juni 2021 yang dirilis melalui laman vaksin.kemkes.go.id menyebutkan 147.783 warga Bandarlampung telah disuntik dosis pertama vaksin Covid-19.

“Yang kita utamakan usia 18-59 tahun saja masih banyak yang belum apalagi ditambah usia 12 tahun ke atas,” ujar Edwin.

Baca Juga  PDI Perjuangan Bantu Percepatan Vaksinasi di Bandarlampung

Data Sensus Penduduk Tahun 2020 BPS Kota Bandarlampung menyebutkan penduduk kota setempat sebanyak 1.166.066 jiwa dengan komposisi penduduk generasi Gen Z (26,65%) lahir tahun 1997-2012.

Dia mengatakan dengan kebijakan BPOM tersebut, pemerintah pusat dapat lebih lancar menambah jumlah vaksin Covid-19 untuk mendukung program satu juta vaksinasi.

“Kita berharap pasokan vaksin lebih lancar dan lebih banyak lagi. Kalau melihat sekarang ya gimana, masih terbatas, agak cepat dikitlah ininya. Minggu kemarin kita cuma dapat 2.300 dari pusat. Kita dapatnya dua minggu sekali jadi agak terlalu ini, melejit enggak,” ujar dia. (Josua)

Berita Terkait

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama
Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung
PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Tinjau Kesiapan Buffer Stock, Pastikan Kebutuhan Masyarakat Saat Terjadi Bencana
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
Bawaslu Lampung Terima Kunjungan Kerja Pj. Gubernur Terkait Kesiapan Pengawasan Pilkada Serentak 2024
Lampung Urutan 28 dari 34 Provinsi dalam Kualitas Pelayanan Publik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 11:44 WIB

Jelang Pemilihan, Pendukung NoNa Makin Solid dan Optimis Menang

Rabu, 20 November 2024 - 20:29 WIB

Pj Bupati-DPRD Sepakati KUA PPAS Tubaba 2025 dalam Paripurna

Rabu, 20 November 2024 - 20:22 WIB

Bayana Harap Wartawan Kompeten dapat Bekerja Profesional dan Berintegritas

Senin, 18 November 2024 - 09:53 WIB

PD IWO Tubaba Kolaborasi dengan Pemkab Jalankan Program Pembangunan

Jumat, 15 November 2024 - 20:31 WIB

Bayana Lepas Jalan Sehat Menuju Pilkada Damai Tubaba Tahun 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:08 WIB

DPRD Tubaba Paripurna Tingkat I Atas 6 Raperda

Rabu, 13 November 2024 - 21:53 WIB

Isnaini Nakhodai PC IKA PMII Tubaba 2024-2029

Rabu, 13 November 2024 - 17:40 WIB

Ribuan Masyarakat Tubaba Saksikan Konser Koalisi Rakyat Bersama Arjuno

Berita Terbaru

Pringsewu

Kapolres Pringsewu Turut Andil pada Agenda PWI Berbagi

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:11 WIB

Pringsewu

Marindo Pimpin Persatuan Insinyur Indonesia Kabupaten Pringsewu

Jumat, 22 Nov 2024 - 15:36 WIB