Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengembangkan destinasi wisata unggulan berbasis masyarakat pada 2021.
Pemkot membangun destinasi wisata dengan bantuan pemerintah pusat, dana alokasi khusus (DAK), melibatkan 3 kementerian di antaranya Kementerian Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan melalui perimbangan keuangan.
Sebanyak 126 kelurahan se-Bandarlampung yang memiliki potensi wisata dan kemampuan UMKM akan dikembangkan dengan melibatkan masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok sadar pariwisata (Pokdarwis).
“Dalam waktu dekat kita akan bentuk Pokdarwis di 126 kelurahan se-Bandarlampung, dengan satu kelurahan memiliki 10 kepengurusan. Pokdarwis ini menjadi dasar kita untuk meminta bantuan ke pusat bahwa setiap kelurahan siap untuk menjadi tempat wisata,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bandarlampung, M Yudhi, saat mendampingi Wali Kota setempat Herman HN meninjau Bendungan Sumur Putri, Kamis (19/11) siang.
“Kita di akhir tahun ini mendapatkan bantuan dari kementerian yaitu pembangunan destinasi wisata di Sumur Putri,” ujar Yudhi.
Pembangunan dengan DAK ini menjadi langkah awal Pemkot untuk menambah daerah tujuan wisata dan memiliki obyek wisata unggulan ditambah lagi dengan dukungan masyarakat.
“Setiap kelurahan memiliki banyak potensi obyek wisata yang tidak bisa terangkat karena terkendala pembiayaan yang terbatas. Kalau ada investor yang ingin masuk, tergantung kebijakan pimpinan, tapi tetap memberdayakan Pokdarwis dengan mengutamakan keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Yudhi memastikan seluruh obyek wisata terbuka untuk umum dan gratis sesuai instruksi Wali Kota, wisatawan hanya membayar retribusi parkir dan kebersihan.
Bendungan Sumur Putri di Kecamatan Telukbetung Selatan, saat ini, sedang dalam tahap pembangunan fasilitas umum seperti gazebo, WC umum, dan panggung.
Wali Kota Bandarlampung Herman HN berharap Sumur Putri dapat beroperasi di 2021 dan menjadi wisata unggulan serta pusat kegiatan UMKM dan seniman.
“Tahun depan, Januari 2021 sudah beroperasi. Semua fasilitas diperbaiki dengan harapan Kota Bandarlampung menambah tempat wisata, ada Sumur Putri dengan pemandian air panas juga di bawah yang bisa mengobati penyakit kulit. Semua gratis,” tegas Herman HN. (Josua)