LP Rajabasa Over Kapasitas Susah Prokes Covid-19

Redaksi

Senin, 24 Mei 2021 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed. Foto: Netizenku.com

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, mengatakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Rajabasa kota setempat akan kesulitan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan kelebihan kapasitas warga binaan.

\”Jadi kalau dalam satu lingkungan susah Prokesnya, ada satu saja yang bawa virus, bisa langsung cepat sekali penyebarannya,\” kata dr Aditya di Bandarlampung, Senin (24/5).

Baca Juga  Eva Dwiana Ajak Pengurus IDI Bandarlampung 2021-2024 Berkolaborasi

Baca Juga: 230 Warga Binaan dan 170 Petugas LP Rajabasa Dirapid Antigen

Data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM pertanggal 24 Mei 2021 menyebutkan LP Kelas IA Rajabasa dengan luas 48.050 m2 dihuni 1.014 Tahanan dan Narapidana dengan kapasitas 620 orang. Sehingga LP Rajabasa mengalami kelebihan kapasitas sebesar 64 persen.

Baca Juga  Pemkot Belum Vaksinasi Warga Luar Bandarlampung

\”Apalagi kondisi Lapas over kapasitas, harus evaluasi menyeluruh, kalau mau diperbaiki sistemnya enggak apa-apa,\” ujar dia.

Di samping Prokes Covid-19, dr Aditya juga mengkhawatirkan kondisi kesehatan terkait sistem kekebalan tubuh warga binaan.

\”Yang di Lapas itu kan, mohon maaf, status imun dan gizinya kita tahulah bagaimana. Dari dulu saya sangat khawatir dengan kondisi-kondisi Lapas itu. Makanya ada kebijakan enggak boleh dikunjungi,\” kata dia.

Baca Juga  Pemkot Bandarlampung Keluarkan Surat Edaran Pelonggaran Jam Operasional

Aditya menilai pihak LP Kelas IA Rajabasa lalai dalam menerapkan Prokes Covid-19 di lingkungan kerjanya.

\”Ternyata yang bawa virusnya kan pegawai Lapasnya. Kalau menurut saya teledor lah, Prokesnya kurang. Pemerintah harus punya planing ke depan agar tidak semakin ruwet sehingga dibutuhkan ide orisinil,\” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Triwulan II 2024, Inflasi di Provinsi Lampung Konsisten Terjaga
Kemiskinan di Lampung PR Besar Gubernur Terpilih
Dua Cagub Jalani Tes Kesehatan, Ini Tahapan Berikutnya!
KPU Ingatkan Petahana Harus Cuti, Apa Kabar Bunda Eva?
Arinal Masih Ketua Golkar Lampung, Seno Bagaskoro: PDIP Bukan Partai ‘Domplengan’

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB