Bandarlampung (Netizenku): Women March memperingati Hari Perempuan Internasional dengan menggelar aksi damai yang diikuti puluhan relawan.
Aksi yang mengusung tajuk \”Lawan Bersama Kekerasan Terhadap Perempuan dan Menolak RKUHP yang Mendiskriminasi Perempuan\” itu dimulai dari Gramedia, Raden Intan dan berakhir di Taman Gajah.
Women March bekerjasama dengan LBH Bandarlampung, Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR, Children Crisis Center (CCC), serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung.
PeloporWomen March Lampung, Rizky Gita Rahmadani, kembali mengingatkan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan lelaki. \”Perempuan tak hanya sekadar memiliki vagina, tetapi juga punya hak yang sama dengan lelaki,\” sergahnya, saat diwawancarai Netizenku Minggu (4/3).
Ungkapan senada juga disampaikan oleh lembaga-lembaga peserta aksi lainnya. Seperti yang diutarakan aktivis Children Crisis Center (CCC). Lantaran lebih fokus kepersoalan anak, lembaga ini berharap pernikahan dini dapat segera dihapuskan, serta tidak ada lagi pemaksaan dari orang tua, sehingga anak memiliki kesempatan seluas-luasnya berpendidikan tinggi.
Sedangkan lembaga Advokasi Perempuan DAMAR, lebih menaruh perhatian terhadap kesehatan reproduksi. Para aktivisnya menghimbau agar perempuan di Lampung menaruh perhatian terhadap hal tersebut, sehingga jauh dari penyakit HIV.
Kegiatan yang mendapat perhatian para pengguna jalan ini, juga dimeriahkan dengan sessions modern dance dan aksi skateboard. (Denada)