Bandarlampung (Netizenku.com): Data statistik menunjukkan gejala menurunnya daya beli petani di Lampung pada Agustus 2024, Ini pertama kali terjadi setelah terus menguat dalam tiga bulan terakhir.
Gejala menurunnya daya beli tersebut ditandai turunnya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,23 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun sebesar 0,21 persen.
Dengan kondisi ini telah memberi tekanan terhadap perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) yang melandai pada Agustus 2024 sebesar 1,02 persen dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung dalam laporan bulanannya menyebutkan NTP Provinsi Lampung pada Agustus 2024 sebesar 127,62. Sementara NTP Juli 2024 sebesar 128,94.
Penurunan NTP pada Agustus 2024 pertama kali terjadi setelah terus memuncak pada Mei s.d Juli 2024 dalam besaran 121,79 hingga 128,94.
Dalam laporannya, BPS Lampung menyatakan penurunan NTP Agustus 2024 dipengaruhi oleh turunnya NTP di beberapa subsektor pertanian yaitu subsektor tanaman hortikultura sebesar 6,02 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 4,05 persen, dan subsektor peternakan turun sebesar 0,91 persen.
Sementara NTP yang mengalami peningkatan yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 3,99 persen, subsektor perikanan tangkap sebesar 0,50 persen, dan subsektor perikanan budidaya 0,07 persen.
BPS juga melaporkan terjadinya penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Lampung pada Agustus 2024 sebesar 0,29 persen yang disebabkan oleh penurunan indeks kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,73 persen.
Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Lampung Agustus 2024 tercatat sebesar 129,88 atau turun 1,29 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.(iwa)