Pesawaran (Netizenku.com): Janji Samsat Pesawaran yang akan menjadi Samsat mandiri dengan kewenangan penuh ternyataan hanya sebuah isapan jempol belaka. Pasalnya hingga saat ini untuk wajib pajak kendaraan yang akan melakukan hernopol atau ganti plat kendaraan, harus menunggu berbulan-bulan lantaran hingga saat ini Samsat Pesawaran belum memiliki mesin cetak plat kendaraan sendiri masih menginduk di Samsat Rajabasa.
Hal ini dikeluhkan Fahmi Idris, warga Desa Bernung, Kecamatan Gedongtataan, saat dirinya melakukan pembayaran pajak kendaraan sekaligus ganti plat kendaraan bermotor milik rekannya. Selain prosesnya yang berbelit- belit dan sangat lambat dirinya juga harus menelan kekecewaan lantaran plat nopol kendaraan BE 5956 RE yang dijanjikan pihak Samsat hingga saat ini tak kunjung tercetak.
“Saya waktu itu bayar pajak sekaligus ganti plat kendaraan pada tanggal 2 Juni 2021, dijanjikan plat kendaraan tercetak pada tanggal 4 Agustus 2021, tapi pada kenyataanya saat saya ke Samsat pada Sabtu (7/8) untuk mengambil plat yang dijanjikan itu belum juga tercetak dengan alasan matrialnya belum dikirim dari pusat. Sehingga pegawai yang ada di Samsat harus melakukan revisi kembali bahwa plat kendaraannya dijanjikan akan dicetak pada tanggal 20 Oktober 2021,” keluh Fahmi.
Akibat hal itu Fahmi mengaku sangat kecewa sekali dengan pelayanan Samsat Pesawaran yang katanya sudah mandiri dengan kewenangangan penuh tersebut.
“Ini saya nilai Samsat Pesawaran terkesan dipaksakan. Mana yang katanya memiliki kewenangan penuh. Kalau memang belum mampu jangan dipaksakan yang akhirnya masyarakat malah dibuat kecewa,” sesalnya.
Sementara itu, pihak Samsat saat ditemui di kantornya, mengaku belum tercetaknya plat kendaraan tersebut lantaran terkendala selain hingga saat ini Samsat Pesawaran masih belum memiliki mesin cetak plat sendiri, juga matrial sebagai bahan plat yang dipesan pihak Samsat belum juga didatangkan dari pusat karena masih PPKM.
“Karena prosesnya kita order dulu pak, matrial dari pusat dikirim ke kita, lalu kita order dulu dan izin ke Samsat untuk cetak plat di Samsat Rajabasa, karena kita belum ada mesinnya, karena hingga saat ini kita masih gabung di sana termasuk semua kabupaten, kita di sini hanya mengorderkan saja,” kilah Sinta salah seorang pegawai di Samsat Pesawaran. (Soheh/len)