Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Fauzi Hasan berharap program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mulai digulirkan di kabupaten setempat dapat terealisasi dengan baik.
Program BPNT merupakan peralihan dari program Rastra yang telah dikembangkan oleh pemerintah pusat, dan pelaksanaannya dilakukan secara bertahap di berbagai kabupaten.
\”Hari ini Tubaba telah siap melaksanakannya. Kami berharap rogram ini dapat terealisasi dengan baik. Karenanya, seluruh unsur dan elemen yang terlibat dalam pelaksanaan program ini harus dapat berperan aktif dalam pengendalian dan juga pengawasan,\” kata dia saat melounching program BPNT Tahun 2019 di gedung Sesat Agung Bumi Gayow Ragem Sai Mangi Wawai, Komplek Islamic Center, Selasa (9/7).
Fauzi mengatakan, Program BPNT ini memiliki beberapa keunggulan yakni lebih tepat sasaran, memberikan gizi yang lebih seimbang kepada masyarakat penerima, memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat, mendorong usaha eceran rakyat, dan memberikan akses jasa keuangan kepada masyarakat.
\”Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari BPNT ini mendapatkan bantuan sebesar Rp110 ribu/bulan, yang dapat dimanfaatkan untuk membeli bahan pangan di e-Warung yang ada di beberapa titik di wilayah Kabupaten Tubaba,\” terangnya.
Koordinator BPNT, Koordinator PKH, beserta Koordinator TKSK dan para Pendamping, lanjut dia, harus bekerja secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsinya, sehingga program ini benar-benar dapat terlaksana dengan baik, aman, lancar, dan bermanfaat bagi masyarakat.
\”Keberadaan para Koordinator dan Camat diharapkan dapat memperkuat pencapaian tujuan dan sasaran dari program BPNT ini,\” pintanya sambil berharap program BPNT ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu penerima manfaat di kabupaten ini.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tubaba, M.Rasidi, mengatakan keluarga penerima manfaat program BPNT di Tubaba sebanyak 12.510. Jumlah tersebut terdiri dari KPM Program Rastra dan PKH.
\”Pada launching BPNT ini hanya KPM Rastra yang dibagikan Kartu Keluarga Sejatera (KKS) BPNT dengan jumlah sekitar 6 ribuan KPM, sementara KPM PKH memang sudah memiliki KKS,” jelasnya.
Dengan KKS BPNT ini, lanjutnya, setiap KPM hanya bisa mendapatkan beras dan telur, bukan yang lainnya, dengan menukarkan bantuan yang diterima setiap bulannya tersebut pada e-Warung yang telah bekerjasama dengan pihak Bank.
”Dalam hal ini kita bekerjasama dengan Bank Mandiri, dan di Tubaba sudah ada 67 e-Warong tersebar di seluruh kecamatan. Perlu diketahui, bantuan yang diterima ini harus segera ditukarkan di e-Warung. Jika dalam waktu 3 bulan setelah diterima tidak juga ditukarkan maka bantuan akan hangus dan dikembalikan ke Kemensos,” singkatnya.(Arie)