Bandarlampung (Netizenku.com): Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, memotivasi siswa/siswi SMA Taruna Nusantara untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas, Kamis (19/12).
Sebanyak 15 Siswa/siswi perwakilan SMA Taruna Nusantara Angkatan 30 Provinsi Lampung, didampingi oleh Adi Kurniawan sebagai Ketua Paguyuban Orang Tua untuk Angkatan 30, berkesempatan berbincang hangat dengan Wagub Nunik
\”Saya meski belum pernah datang dan melihat langsung sekolah SMA Taruna Nusantara di Magelang. Tapi dari pemberitaan semua media yang pernah saya baca soal SMA Taruna Nusantara, ini memang sekolah yang akan mencetak calon-calon pemimpin masa depan. Bisa jadi generasi penerus saya,\” ucap Wagub, di ruang kerjanya.
Selain itu, menurut Nunik, dengan sistem pendidikan berasrama dan semi militer, soal kedispilinan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, juga sudah terbukti.
\”Disiplin ini penting sekali. Tapi pengetahuan juga penting. Perpaduan kedua sistem itu jelas bisa menghasilkan alumni-alumni yang bisa sukses kelak menjalani masa depan,\” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Chusnunia menjawab berbagai pertanyaan dari siswi SMA Taruna Nusantara perihal emansipasi wanita.
“Perempuan tidak hanya beraktivitas dirumah tetapi perempuan dapat memiliki hak yang sama dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan sekarang hampir di seluruh bidang perempuan sudah mendapatkan haknya dan tidak dibedakan dengan laki-laki meskipun belum semuanya.”
“Ada 3 tantangan yang harus dihadapi perempuan, pertama tantangan dari diri perempuan itu sendiri apakah siap menerima tantanan tersebut, kedua banyak masyarakat yang belum terbuka bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki, ketiga, masih ada kebijakan-kebijakan yang sengaja dibuat untuk menjegal perempuan,” lanjut Nunik.
Salah satu siswa juga menanyakan tanggapan wakil gubernur tentang sosial media di era sekarang. “Di era sekarang media sosial itu penting, mempermudah kita bahkan membantu kita bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu, berinteraksi dengan orang baru dengan berbagai latar belakang. Tapi semua hal yang ada di dunia ini ada plus dan minusnya, di media sosial orang dengan latar belakang yang beragam aktif bermedia sosial pun beragam. Terkadang tidak terkontrol dan dapat mengirim energi negatif ke kita, hal tersebut yang menjadi tantangan kita dalam bermedia sosial,” jelasnya.
Kepada generasi milenial Chusnunia berpesan kepada pelajar tersebut, fasilitas yang diterima hari ini jauh lebih baik, maksimalkan segala fasilitas itu untuk hal yang lebih baik. Tetapi tetap harus pintar memilih yang mana yang baik dan buruk dan jangan lupa kita adalah orang Indonesia dengan adat dan budaya kita.
“Tantangan yang semakin banyak menuntut kita menjadi pribadi yang tangguh, kuat, dan pantang menyerah,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Nunik juga menjelaskan soal program unggulan yang sedang dilakukanya bersama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
\”Bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan sudah menjadi skala prioritas saya dan Gubernur Lampung. Di bidang pendidikan salah satu nya yang baru kita luncurkan adalah Smart School,\” paparnya. (Leni)