Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya menjaga kekebalan hewan ternak terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan melakukan vaksinasi secara berkelanjutan.
Hingga 31 Desember 2023, tercatat sebanyak 1.929.095 dosis vaksin PMK telah disuntikkan kepada hewan ternak di 15 kabupaten/kota di Lampung. Vaksinasi ini menjangkau sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.
“Upaya vaksinasi ini terbukti efektif dalam menekan angka kasus PMK di Lampung. Sejak Oktober 2022, tidak ada lagi kasus aktif PMK yang dilaporkan di Provinsi Kita,” ungkap Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Provinsi Lampung, Lili Mawarti, dalam pernyataan pers yang diterima Netizenku.com, Kamis (1/2).
Pada tahun 2024, lanjut dia, Pemprov Lampung kembali menerima alokasi vaksin PMK sebanyak 500.800 dosis. Vaksin ini terdiri dari 250.000 dosis Vaksin Cavac dan 250.800 dosis Vaksin Aurovac Aftosa.
“Vaksin ini akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama, kedua, dan booster (ketiga) bagi hewan ternak di Lampung. Vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada peternak yang memiliki ternak sapi, kerbau, babi, kambing, dan domba,” terangnya.
Peternak yang ingin mendapatkan vaksin PMK dapat menghubungi petugas peternakan terdekat di kabupaten/kota.
“Kami menghimbau kepada seluruh peternak di Lampung untuk segera mendaftarkan hewan ternaknya untuk divaksinasi PMK. Vaksinasi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan meningkatkan ketahanan pangan di Lampung,” tutupnya. (Luki)