Trans Bandarlampung Belum Beroperasi Cegah Klaster Covid-19

Redaksi

Sabtu, 29 Januari 2022 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bus Trans Bandarlampung di Koperasi Ragom Gawi belum beroperasi, hanya digunakan untuk operasional Tim Satgas Covid-19 saat sidak protokol kesehatan, Sabtu (29/1). Foto: Netizenku.com

Bus Trans Bandarlampung di Koperasi Ragom Gawi belum beroperasi, hanya digunakan untuk operasional Tim Satgas Covid-19 saat sidak protokol kesehatan, Sabtu (29/1). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Bus Trans Bandarlampung belum beroperasi hingga saat ini. Sejak pandemi Covid-19 melanda pemkot setempat menghentikan operasional bus-bus tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Bandarlampung, Socrat Pringgodanu, mengatakan Trans Bandarlampung akan segera beroperasi dengan tetap memperhatikan situasi Covid-19.

“Untuk sekarang kesehatan dulu, itu yang penting dan kita melihat situasi, kalau memungkinkan kenapa tidak,” ujar dia ketika ditemui Netizenku di Taman UMKM, Sabtu (29/1).

Sesuai arahan Kepala Satgas Covid-19 Bandarlampung, lanjut dia, seluruh kegiatan yang memiliki potensi terjadinya penularan Covid-19 di fasilitas publik sebisa mungkin dihindari.

“Salah satunya di angkutan umum. Jangan kita adakan malah menjadi klaster baru,” kata dia.

Kebijakan Wali Kota Bandarlampung selaku Kepala Satgas Covid-19 setempat merupakan salah satu bentuk antisipasi penularan Covid-19.

Baca Juga  Kapolresta Balam Minta Polsek Perkuat Sinergis dan Jaga Keamanan Wilayah

“Jangan sampai kita merasa aman dan nyaman malah lebih berbahaya. Tetapi Bu Wali Kota sudah berpikir jauh ke depan, angkutan umum ini menurut Bu Wali harus ada,” ujar dia.

Pemkot Bandarlampung menerima 10 armada bus bantuan dari Kementerian Perhubungan dan mulai beroperasi pada 1 April 2019

Dengan tarif Rp2.000 dan disubsidi oleh pemkot sebesar Rp2.000, bus Trans Bandarlampung melayani trayek Panjang-Rajabasa melintasi 28 halte. (Josua)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB