Tolak Rujukan BPJS Pasien Poli Bedah Onkologi, Pihak RS Urip: Kalau Mau Dilayani Pakai Biaya Pribadi

Redaksi

Senin, 2 Juli 2018 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ist

Foto: Ist

Bandarlampung (Netizenku.com): Seorang pasien asal Tulangbawang Barat harus merasakan kekecewaan lantaran gagal berobat di RS Urip Sumoharjo. Diketahui, RS tersebut menolak rujukan BPJS rawat jalan poli bedah onkologi, dan pihak RS mengatakan jika ingin berobat ke rumah sakit tersebut, pasien harus menggunakan biaya pribadi atau umum.

Pasien yang diketahui bernama Arjuna (48) mengatakan, dirinya sudah membawa rujukan BPJS dari RS Menggala, Tulangbawang yang ditujukan ke RS Urip Sumoharjo. Dia dirujuk ke Urip untuk mengkonsultasikan penyakit benjolan di payudaranya yang diduga kanker.

Berdasarkan pernyataan wanita dengan nama cukup maskulin ini, saat 9 Juni 2018, dirinya mendaftar melalui telepon ke poli rawat jalan RS Urip Sumoharjo di nomor 08117257430 untuk mendaftar ke dokter bedah onkologi RS Urip. Saat itu dirinya mendapat jadwal kontrol 30 Juni 2018 dengan nomor urut 50.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiba pada saat kontrol, dirinya mengkonfirmasi ulang melalui nomor telepon yang sama. Saat itu yang mengangkat telepon adalah petugas perempuan. Pasien ini menanyakan jadwal praktik dokter, si petugas memintanya agar datang pukul 16.00 WIB.

Namun pasien terkejut saat petugas itu mengatakan bahwa kebijakan dokter dan rumah sakit tidak melayani pasien BPJS hanya umum saja. \”Petugas perempuan itu bilang, untuk konsultasi dan obat bayar pribadi, kecuali kalu ada tindak lanjut dan rawat inap,\” kata Anna, sapaan akrab pasien ini kepada Netizenku.com, Senin (2/7).

Dia pun kecewa, jika memang tidak melayani pasien BPJS mengapa mendapat rujukan ke RS tersebut. Apalagi sudah menunggu hampir satu bulan. \”Masa rumah sakit dan dokter pilih pilih, hanya pasien umum saja. Mentang mentang pakai BPJS tidak mau dilayani, itukan bayar juga. Sama saja dokter dan rumah sakit itu tidak mendukung program pemerintah,\” kata dia.

Saat ditelusuri ke nomor yang dimaksud, memang benar, seorang petugas perempuan mengatakan untuk poli bedah onkologi tidak melayani pasien BPJS kecuali jika rawat inap. \”Ya memang dokternya tidak mau. Tiga dokter onkologi, dokter Adhi, dokter Bintang, dan dokter Dino tidak mau, kecuali yang pakai biaya pribadi saja. Kalau pakai BPJS ke Abdul Moeloek saja,\” kata petugas ini menjelaskan.

Menurut dia untuk pelayanan poli bedah onkologi satu kali konsultasi pasien harus mengeluarkan Rp350 ribu. \”Iya sekitar 350 ribu, belum termasuk kalau ada obatnya,\” kata dia.

Untuk diketahui, salah satu dari tiga dokter itu yakni dojter Adhi N merupakan dokter bedah onkologi dari Bandung yang pulang pergi ke Lampung untuk praktik di RS Urip Sumoharjo. (Agis)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Pesan untuk Jakarta, “Ukur Ulang atau Kami Duduki!”

Selasa, 23 September 2025 - 11:21 WIB

“Pidsus Cerdas Pasti Bisa” Tangkap 3 Elit PT LEB dalam Skandal PI Rp271 Miliar

Senin, 15 September 2025 - 16:51 WIB

CSR BI: Triga LSM Lampung Desak KPK Periksa Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah

Rabu, 10 September 2025 - 20:54 WIB

Warga Way Kanan Menggulung Tambang Emas Ilegal di PTPN 1, Temuannya Mencengangkan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:07 WIB

Rakyat Lampung Gedor Jakarta: Ultimatum untuk Negara, Ancaman untuk Nusron

Senin, 21 Juli 2025 - 08:25 WIB

Dua Tokoh Lampung Berbeda Pendapat Soal Ukur Ulang HGU SGC: Investasi dan Kepentingan Masyarakat Dipertaruhkan

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:31 WIB

Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:52 WIB

Gerebek Sabung Ayam, 3 Polisi Gugur Diterjang Peluru

Berita Terbaru

Lampung Tengah

Hari Kedua Reses, Munir Bantu Siswa Kurang Mampu di Lamteng

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:37 WIB

Tulang Bawang Barat

Tubaba Tampilkan Kopi dan Budaya Megou Pak di Lampung Fest 2025

Kamis, 13 Nov 2025 - 11:27 WIB