Tak Ingin Ada Nepotisme Warga Turut Pantau Calon Sekkab Lambar

Redaksi

Selasa, 15 Februari 2022 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liwa (Netizenku.com): Pasca dilengserkannya Akmal Abdul Nasir, dari jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Barat, jabatan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten tersebut saat ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

Siapa yang akan duduk di kursi empuk tersebut selanjutnya, saat ini sudah menjadi perbincangan hangat, bukan hanya di lingkungan Pemkab Lampung Barat saja, tetapi menjadi obrolan di warung kopi oleh masyarakat setempat.

Bahkan sebagian sudah menerka-nerka siapa yang akan menduduki jabatan yang saat ini dijabat oleh Adi Utama sebagai Plt, tetapi apakah asisten I tersebut akan ditunjuk sebagai Sekkab definitif, tidak diyakini karena usianya saat ini sudah di atas 56 tahun.

Maka apabila merujuk bahwa Sekkab harus dijabat oleh pejabat yang akan diberikan kepada yang masih berusia di bawah 56 tahun, dan merupakan pejabat senior, ada beberapa kandidat yang disebut, antaranya Ismet Inoni, Daman Nasir, Nukman dan Nata Djudin Amran.

“Pak bupati harus mengembalikan kepercayaan masyarakat Balikbukit dan sekitarnya yang telah kecewa karena pelengseran Akmal Abdul Nasir dan Edi Yusuf dari jabatan Sekkab dan Kadis, maka yang layak diangkat sebagai Sekkab definitif adalah Ismet Inoni yang saat ini duduk sebagai Asisten III atau Daman Nasir Kadis PTSP,” kata salah seorang warga Balikbukit.

Baca Juga  Parosil Akhirnya Terbitkan SE Liburkan Sekolah

Bisa juga kata dia, Nata Djudin Amran, tetapi kalau nanti yang diberikan jabatan tersebut kepada Kadis Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Nukman, warga Lampung Barat akan semakin tidak simpati, karena dugaan unsur nepotisme.

“Pak bupati pada 2024 kembali akan mencalonkan diri sebagai bupati, tentu berfikir secara politis dalam menentukan siapa Sekkab, apakah akan mengembalikan kepercayaan masyarakat Balikbukit, atau kekecewaan bertambah, karena ada unsur nepotisme dan tentu kita menolak Kebun Tebu Centris, (sebutan karena beberapa pejabat teras berasal dari Kecamatan Kebun Tebu, red),” kata narasumber yang meminta namanya dirahasiakan. (Iwan/len)

Berita Terkait

Dua Tokoh Ambil Formulir Pendaftaran Calon Kepala Daerah di PDI Perjuangan
Warga Tembelang Temukan Jejak Harimau Sumatera Kelilingi Kandang Sapi
PS Siliwangi-TP Sriwijaya Dukung Mukhlis Basri Maju Pilgub Lampung
48 Siswa SMA Negeri 1 Liwa Lolos SNBP
Tribal Bandarlampung Jelajahi Jalur Trajang Lambar, Ini Rutenya
Edi Novial-Mad Hasnurin, Sepakat Nyawa Manusia Lebih Berharga dari Harimau
Teror Harimau di Suoh, MB Minta Penanganan Cepat
Bambang Kusmanto Kantongi Suara Terbanyak Dapil Lambar 1

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 20:05 WIB

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:59 WIB

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:49 WIB

Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun

Kamis, 18 April 2024 - 21:58 WIB

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 April 2024 - 20:42 WIB

Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak Nasional

Kamis, 18 April 2024 - 19:49 WIB

DPD PDI Perjuangan Santai Tanggapi Rumor Umar Ahmad-Edi Irawan

Kamis, 18 April 2024 - 13:38 WIB

Lampung Memperkaya Kalender Pariwisata dengan 90 Kegiatan Tahun 2024

Kamis, 18 April 2024 - 12:42 WIB

6 Trayek Baru Angkutan Perintis Lampung Diajukan

Berita Terbaru

Ilustrasi THR. Foto: Ist.

Lampung

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 Apr 2024 - 19:59 WIB