Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Masyarakat Tiyuh Setiabumi Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan mendatangi Mapolsek Gunung Agung guna mempertanyakan tindak lanjut hasil penggerebekan Judi Koprok di rumah salah satu warga yang merupakan kerabat kepalo tiyuh setempat.
Informasi yang didapat, kedatangan masyarakat tersebut akan dilakukan pada Jum\’at (12/4) esok.
Menurut salah satu warga meminta namanya tidak disebutkan, inisial En mengatakan usai kejadian penggrebekan judi koprok yang dilakukan Kapolsek bersama anggotanya, masyarakat langsung berduyun-duyung mendatangi rumahnya dan memintanya agar mendesak pihak kepolisian menindaklanjuti hasil penggrebekan tersebut. Sebab, masyarakat mulai resah dengan aktiftas tersebut sehingga dikhawatirkan akan mengancam keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat.
\”Memang usai penggrebekan tersebut tidak ada yang ditangkap, kepolisian hanya membawa alat judi koprok, padahal dirumah tersebut ada kepalo tiyuh dan beberapa orang kawannya,\” terangnya melalui sambungan ponselnya, Kamis (11/4).
Menurutnya, dalam penggrebekan yang dilakukan pihak kepolisian pada Rabu (10/4) sekitar pukul 16.00 Wib dirumah kosong milik keponakan Kepalo Tiyuh di RK 6. Dalam rumah tersebut tedapat 9 orang diantaranya Kepalo Tiyuh Mul, Sas adik kandung kepalo tiyuh, Yan, Her merupakan warga setempat. Kemudian Jok warga Pagar Jaya Lambu Kibang, ada warga Tiyuh Gunung Terang, dan warga Tiyuh Toto Mulyo.
\”Sangat di sayangkan, mereka digrebek kemudian dilepaskan aparat saat itu juga alias tidak ditahan,\” kesalnya.
Iaa melanjutkan, jika sampai tidak ada kejelasan atau tindaklanjut hasil penggrebekan tersebut, masyarakat akan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulang bawang, dengan harapan kasus tersebut langsung mendapat perhatian dan tindak lanjut dari Kapolres Tulangbawang AKBP. Syaiful Wahyudi, SIK.MH.
\”Padahal informasi dari salah satu pelaku, pada saat penggerebakan ketangkep telak karena pada saat itu yang mengguncang dadu koproknya langsung kepalo tiyuh, tetapi tidak dibawa ke polsek. Ada apa?. Sementara BB berupa HP, sejumlah uang, dan alat judi di bawa polisi,\” herannya.
Sementara itu, dihubungi melalui sambungan ponselnya Kapolsek Gunung Agung AKP. Tri Handoko, SH dikonfirmasi terkait penggerebekan tersebut pihaknya membenarkan. Akan tetapi pada saat penggerebakan, warga dan kepalo tiyuh sedang tidak melakukan aktifitas dadu koprok.
\”Yang memang ada penggerebekan dan itu dilakukan saat kami melintas. Kami ada kecurigaan terkait aktifitas dirumah tersebut karena terdengar keributan. Saat kami cek memang dirumah itu ada kepalo tiyuh dan beberapa orang. Kami cari barang mencurigakan dan didapatkan alat dadu dan karton bergambar dan pada saat itu mereka tidak main,\” terangnya, Kamis (12/4)
Kapolsek menambahkan, pada saat itu juga pihaknya langsung melakukan pul data dan mengintrogasi semua warga yang berada dirumah tersebut.\”Memang tidak ada yang kami tangkap. Hanya kami data dan kami introgasi dan kami bubarkan,\” paparnya.
Ditanya adanya informasi pemanggilan kepalo Tiyuh Setiabumi pada Kamis siang (12/4) pihaknya menyangkal.\”Tidak ada yang kami panggil ke kantor. Karena pada saat penggerebakan merekan tidak melakukan judi. Jadi hanya kami data dan kami introgasi,\” pungkasnya.(Arie)