Tagih Janji, Puluhan Guru Honorer Datangi Pemkab Tubaba

Redaksi

Kamis, 21 Februari 2019 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Lentera SL): Puluhan guru honorer Katagori 2 (K2) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), mendatangi kantor bupati Tubaba, Kamis (21/2) sekitar pukul 13.45 Wib.

Para guru honorer tersebut mempertanyakan komitmen pemerintah daerah untuk memperhatikan nasibnya yang tidak pernah tersentuh selama bertahan-tahun.
Perwakilan guru honorer Nita mengatakan, total guru honorer se-Kabupaten Tubaba kurang lebih 148 orang, dengan kondisi yang memprihatinkan.“Kami mewakili 148 guru honorer K2 di Tubaba. Kami kesini untuk menemui Bupati Tubaba, mempertanyakan komitmen beliau untuk memikirkan nasib kami yang sudah bertahun-tahun tidak diperhatikan oleh pemerintah.\” Kata Nita, Kamis (21/2).

Ditambahkan Dian, bahwa saat ini ada program perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari pemerintah pusat. \”Kenapa Kabupaten Tubaba tidak ikut program PPPK itu?, setidaknya kami diperhatikan nasibnya, kami sudah bertahun-tahun mengabdi bahkan kami telah meningkatkan status pendidikan menjadi S1 agar kami ini dapat memenuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah,\” terang Dian.

Baca Juga  KPK Nilai Tubaba Masih Rawan Korupsi

Selain itu Tariyamah Guru SDN 01 Terang Bumi Agung juga mengungkapkan, bahwa gaji yang terima para guru honorer K2 jauh dari layak. \”Gaji kami hanya Rp.200 ribu sampai Rp.300 ribu per bulan dan itu kami terima per triwulan sesuai pencairan dana BOS sekolah. Untuk itu kami mempertanyakan peran pemerintah daerah terhadap orang-orang yang telah mengabdi seperti kami. Kami hanya ingin pemerintah ikut mewujudkan program pemerintah pusat melalui PPPK, tetapi alasan BKD Tubaba tadi, tidak ada anggarannya,\” ujar Tariyamah

Baca Juga  Tubaba Optimis Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa

Tariyamah menambahkan, Pemerintah Daerah Tubaba tidak adil. Sebab Pemda Tubaba mengatakan tidak ada anggaran untuk menggaji tenaga PPPK, disisi lain Pemda juga telah membuat program Tubaba Cerdas dan Guru Penggerak yang menghabiskan anggaran miliar rupiah setiap tahun.

\”Sebelum kami ke kantor bupati ini, kami sudah ke BKD dan kami mendapat penjelasan bahwa untuk pelaksanaan program perekrutan tenaga PPPK Tubaba tidak ada anggaran untuk menggaji nya. Kami merasa ini tidak adil, dan Pemda Tubaba tidak ada komitmen memperjuangkan honorer K2, kami juga mayoritas sarjana. Mereka bilang tidak ada anggaran, tetapi Tubaba cerdas dan guru penggerak bisa mereka rekrut dan digaji, kami harus bertemu bupati,\” pungkasnya

Baca Juga  Umar Ahmad Naikkan Tunjangan Kepala Tiyuh se- Tubaba

Selain itu, ditambahkan Putriyani, bahwa aksi ngluruk kantor Bupati Tubaba tersebut sebagai bentuk kekecewaan yang dinilai tidak memihak pada guru honorer K2 yang telah berjasa selama puluhan tahun.

\”Memang kalau untuk mengikuti jalur umum, usia kami sudah lewat dari batas usia standar, tatapi dengan program seperti PPPK ini kami menanamkan harapan besar untuk kesejahteraan keluarga kami, untuk itu kami ingin sampaikan aspirasi kami langsung ke bupati Tubaba sebagai bentuk kekecewaan kami,\” ujar Putriyani.

Pantauan wartawan, sejumlah guru honorer yang mendatangi kantor bupati Tubaba tidak berhasil bertemu dengan bupati ataupun perwakilan pemerintah daerah, dan rombongan akan kembali mendatangi kantor bupati pada Senin mendatang.(Arie)

Berita Terkait

THR DPRD Tubaba Aman, Sekwan Siapkan Rp165,4 Juta
Sekretariat Siapkan 165.4 Juta untuk THR Anggota DPRD Tubaba
Panen Raya, Novriwan Terapkan Sistem Pertanian Berkelanjutan
Kapolres Tubaba Buka Bersama Awak Media
71 Peserta Ikuti Rikmin Awal Penerimaan Calon Anggota Polri Polres Tubaba
Pakta Integritas Pastikan Penerimaan Calon Anggota Polri Transparan dan Humanis
Polres Tubaba Tetapkan Kepala Tiyuh Sukajaya Tersangka Korupsi APBT
Novriwan Dampingi Hanan Serahkan Alsintan pada Poktan UPJA Pulung Makmur

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:20 WIB

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:56 WIB

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:09 WIB

BPJS Kesehatan Komitmen Akses Layanan JKN Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:31 WIB

Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:46 WIB

KPU Lampung: Uji Publik Calon Pengganti PSU Pesawaran Berlangsung Hanya Sampai Besok!

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:18 WIB

Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:13 WIB

Berbagi di Bulan Suci Ramadan, PGN Beri Santunan CSR 10.541 Anak Yatim

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:55 WIB

BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan

Berita Terbaru

Diskusi bersama Bung Mirza di masa kampanye. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Senin, 24 Mar 2025 - 05:01 WIB

Gubernur Mirza didampingi Kepala BPKAD Marindo Kurniawan dan Koordinator Pemred Club, Herman Batin Mangku, saat berbuka bersama di hotel Akar, Sabtu (22/3/2025).

Lampung

Gubernur Mirza “Titip” 3 Poin pada Pemred Club

Minggu, 23 Mar 2025 - 00:48 WIB

Paket berisi kepala babi dikirim ke wartawan Tempo. (foto: dok tvtempo)

Nasional

Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:16 WIB

Bank Lampung butuh Komisaris

Bandarlampung

Bank Lampung Butuh Satu Orang Ini

Kamis, 20 Mar 2025 - 22:20 WIB

Akhirnya seluruh pengurus PMI kabupaten Kota se Lampung mendukung sepenuh Purnama Wulan Sari Mirza sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung periode 2025-2030 . Di Hotel Emersia Bandar Lampung. Kamis (20/3).

Bandarlampung

Purnama Wulan Sari Mirza Terpilih Jadi Ketua PMI Lampung

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:56 WIB