Soal Validasi Data Miskin, Dinsos Tubaba: Belum Dianggarkan

Redaksi

Jumat, 16 Maret 2018 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang Barat (Netizenku): Validasi data warga fakir dan miskin di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terbentur dana. Pasalnya, untuk validasi tersebut, Dinas Sosial kabupaten setempat membutuhkan anggaran sekitar Rp350 juta.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang Barat Rasidi mengatakan, validasi data tersebut untuk mendukung program Kementerian Sosial yakni program Sistem Informasi Kesejahtaraan Sosial General Next (SIKS-NG). Data ini nantinya berbasis online yang memuat data fakir, miskin kabupaten/kota se-Indonesia.

Baca Juga  New Normal, Disdukcapil Tubaba Fokus Pelayanan Online

\”Karena belum dianggarkan di APBD 2018, kami akan minta ke pimpinan untuk dianggaran di APBD Perubahan senilai Rp350 juta. Sebab, alokasi dana untuk Dinsos Tubaba tahun ini sangat minim,\” kata dia, kepada netizenku.com, Jumat (16/3).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keuntungan basis data SIKS-NG tersebut, nantinya berguna menjadi database bagi pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat baik itu berbentuk program PKH, Rastra, KIS, dan bantuan sosial lainnya.

Baca Juga  Akhir Tahun, Umar Ahmad Bakal Rolling Besar-besaran Pejabat Eselon

\”Ketika ada penduduk fakir atau miskin yang pindah tempat tinggal, atau meninggal dunia berdasarkan laporan kepala tiyuh setempat, nantinya data langsung kita rubah, sehingga data tersebut tetap valid, sebab ini basis data terpadu,\” terangnya.

Untuk melakukan pendataan tersebut, Dinas Sosial akan melakukan kerjasama dengan pihak aparatur tiyuh di sembilan kecamatan di kabupaten setempat dengan menjadikannya sebagai pekerja sosial masyarakat (PSN) dengan sebelumnya dilatih terlebih dahulu.

Baca Juga  Pilkati Serentak Tubaba, Tumbangkan 4 Petahana

Digandengnya aparatur tiyuh tersebut untuk menekan biaya sehingga dapat menggunakan anggaran yang seminim mungkin dengan hasil yang maksimal. \”Data jumlah keluarga fakir dan miskin di kabupaten ini mencapai 16860 jiwa,\” terangnya, seraya menjelaskan bahwa data tersebut masih belum valid karena laporan aparatur tiyuh ke pemkab selama ini tidak berdasarkan by name, by address, hanya laporan tertulis.(Arie)

Berita Terkait

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting
Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima
DPRD Tubaba akan Hearing Terkait LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023
Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019
PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah
Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM
Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen
Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB