SIEJ Simpul Lampung-Balai TNWK Gelar Diskusi Perlindungan Gajah Sumatera

Redaksi

Minggu, 20 Agustus 2023 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Timur (Lentera SL): The Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) Simpul Lampung bersama Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menggelar diskusi peran media dan desa penyangga dalam perlindungan Gajah Sumatera di Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Kuala Penet, Lampung Timur, Kamis (10/8/2023). Kegiatan itu diikuti sejumlah NGO dan masyarakat sekitar desa penyangga TNWK.

Dalam diskusi terungkap berbagai persoalan dalam upaya konservasi Gajah Sumatera. Diantaranya, perburuan ilegal dan perusakan habitat alami yang menjadi ancaman serius bagi populasi gajah di banyak wilayah. Gajah sering menjadi sasaran pemburu untuk diambil gadingnya yang bernilai tinggi.

Selain perburuan, pertemuan gajah dan manusia juga memicu kontak fisik. Tak jarang kebun warga rusak akibat rombongan gajah melintas. Bahkan, akhir tahun
lalu, seorang petani jagung di Lampung Timur, tewas diinjak gajah liar.

Baca Juga  Soal Temuan BPK, Bapenda Lamtim Bingung

“Areal yang dihuni oleh manusia, merupakan lokasi siklus perlintasan gajah. Seiring pertambahan jumlah penduduk, habitat gajah terus terdesak,” ujar Kepala Balai TNWK Kuswandono.

Balai TNWK bersama mitranya telah berupaya untuk mengantisipasi terjadinya konflik tersebut. Salah satu program yang terus diusulkan adalah adanya pembangunan tembok yang membatasi kawasan dengan 32 desa penyangga hutan.

“Namun, pembangunan itu belum maksimal, sebab baru beberapa lokasi saja yang sudah ada tanggul pembatas, sehingga konflik itu masih sering terjadi,” kata Kuswandono.

Hasil kunjungan komisi IV DPR-RI akan merealisasikan pembangunan kanal permanen dengan nilai 10 miliar.

Bersama kementerian kehutanan dan lingkungan hidup akan membuat regulasi soal ganti rugi tanaman akibat konflik gajah.

Pemerintah akan membuat regulasi asuransi untuk petani yang tewas akibat konflik manusia dengan satwa.

Menurut Koordinator Simpul SIEJ Lampung Derri Nugraha, peran media dan desa penyangga TNWK sangat penting dalam upaya perlindungan gajah. Sebab, maraknya perburuan dan konflik manusia dengan gajah akibat minimnya perspektif untuk melindungi gajah. Padahal, keberadaan gajah berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.

Baca Juga  Logistik Pemilu di Lamtim Siap Didistribusikan

“Minimnya perspektif itu, salah satunya akibat kurangnya informasi terkait perlindungan gajah di media. Sebab, isu lingkungan atau konservasi masih jarang menjadi prioritas dalam ruang redaksi. Padahal, melalui aktivitas jurnalistiknya, media dapat memberi pemahaman dan penyadartahuan kepada masyarakat terutama desa penyangga bahwa keberadaan gajah penting bagi ekosistem lingkungan,” kata Derri.

Selain belum menjadi prioritas, minimnya pemberitaan terkait isu lingkungan terkadang disebabkan sulitnya akses atas informasi. Ketika ada suatu peristiwa, misal kematian seekor satwa, jurnalis kerap kesulitan mendapatkan narasumber atau informasi.

“Maka, sebagai organisasi jurnalis yang peduli lingkungan, SIEJ Simpul Lampung mendorong, setiap pihak terutama Balai TNWK terbuka ketika ada suatu peristiwa. Supaya, publik menerima informasi yang utuh. Sehingga, tercipta kesadaran akan perlindungan gajah,” kata Derri.

Baca Juga  Bahas Aset, BPN Audiensi dengan Wabup Lamtim

Sementara, salah satu peserta diskusi, Koordinator Wildlife Conservation Society Sugio mengatakan, sebenarnya ada beberapa desa penyangga yang sudah menemukan cara untuk hidup berdampingan dengan gajah.

“Ada desa di Lampung Timur yang menerapkan ekowisata. Jadi, kedatangan gajah ke perkampungan mereka justru dijadikan objek wisata edukasi satwa liar,” kata Sugio.

Menurut Sugio, pada waktu-waktu tertentu, warga membuka jalur wisata dengan mengajak wisatawan untuk melihat gerombolan gajah liar dari kejauhan.

Di sana, wisatawan juga dapat menyaksikan secara langsung, bagaimana warga yang berpatroli berupaya menghalau gajah agar masuk kembali ke dalam kawasan.

“Dengan begitu, warga merasakan dampak positif yakni pertumbuhan ekonomi. Sebab, beberapa warga menyewakan penginapan dan paket wisata edukasi,” kata Sugio.

Berita Terkait

Warung Sehat Inovasi Kimia Farma dan BUMDes Lamtim
Arinal: Sinergi Pemerintah-Masyarakat Alpukat Siger Giri Mulyo Berbuah Manis
Dewan Dakwah Siap Bangun Perkampungan Keluarga Yatim
OJK Gelar Inklusi Keuangan Syariah di Lampung Timur
Hari Bakti PUPR ke-77, Gubernur Lakukan Penanaman Pohon dan Tinjau Bendungan Marga Tiga
Gubernur Serahkan Tali Asih untuk Warga Lamtim
Pemprov Salurkan 6 Ribu Liter Minyak Goreng dan Sembako di Lamtim
Dewan Dakwah-Bupati Lamtim Resmikan Masjid Al Muzaini

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB