Sidak Sel Setnov, Ombudsman RI: Publik Bisa Nilai Janji Kemenkum HAM

Avatar

Minggu, 16 September 2018 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kloset duduk di sel Setya Novanto (Foto: Istimewa)

Kloset duduk di sel Setya Novanto (Foto: Istimewa)

Lampung (Netizenku.com): Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Sukamiskin, Bandung, dan mendapati sel narapidana korupsi Setya Novanto (Setnov) terbilang mewah dibanding sel lainnya.

Ombudsman mengatakan, lewat sidak ini, publik dipersilakan menilai Kemenkum HAM yang sebelumnya pernah berjanji bakal melakukan pembenahan.

Ombudsman pada Kamis (13/9) lalu memang melakukan sidak di lapas wilayah Jawa Barat, yakni Lapas Wanita Sukamiskin, Lapas Pria Sukamiskin, dan Lapas Narkotika Banceuy.

Sidak dipimpin anggota Ombudsman Ninik Rahayu didampingi kepala perwakilan dan 11 asisten dari Ombudsman.

Saat sidak ke kamar sel Novanto di malam hari, Ninik mengatakan pihaknya mendapati mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin tengah nongkrong bersama Novanto.

Menurut Ninik, sel Novanto dan sel-sel napi lainnya memang tidak digembok, sehingga para penghuni bisa leluasa keluar-masuk kamar.

\”Jadi kamarnya mereka memang nggak digembok. Jadi yang digembok hanya selasarnya. Lalu Mereka bebas di selasar sampai malam. Saya kan pulang kira-kira jam 23.00 WIB itu, mereka (napi) masih di selasar,\” kata Ninik saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (15/9/2018).

Baca Juga  Gubernur Mirza: KNPI Harus Jadi Motor UMKM Desa

Menurut Ninik, dirinya tak banyak berbincang dengan Novanto saat sidak berlangsung. Dia juga mengaku belum sempat memperkenalkan diri sebagai anggota Ombudsman.

\”Dia (Novanto) nggak tahu kalau kita dari Ombudsman. Saya belum sempat berkenalan, dia ngomong ya sudah. Jadi saya mengamati. Jadi dia nggak tahu kalau saya dari Ombudsman. Jadi dia baru tahu belakangan. Kita nggak ngobrol banyak. Saya cuma lihat, foto, saya tanya apa kabar, \’sehat\’. Sudah, itu saja,\” ujar Ninik.

Dari foto-foto yang diperoleh, kamar sel bekas Ketua Umum Partai Golkar itu ternyata terbilang mewah dan lebih luas.

Di dalamnya ada kasur dan seprai berwarna putih serta exhaust fan. Ada pula rak buku hingga meja kerja lengkap dengan kursi.

Saat ditanya, Nanik mengaku tidak tahu ukuran pasti kamar sel Novanto. Namun, menurutnya, luasnya dua kali lebih besar dari sel lainnya.

Baca Juga  Dorong Hilirisasi, Gubernur Mirza Temui Menperin

Sementara di sel lain klosetnya jongkok, di kamar Novanto, menurut Nanik, tersedia kloset duduk.

Meski lebih luas, Ninik menyebut tidak ada fasilitas mewah yang ada di kamar narapidana kasus korupsi e-KTP itu. Dia mengaku tak menemukan barang mewah di sel tersebut, seperti televisi.

Ditanya soal nomor kamar yang dihuni Novanto, Ninik mengaku tak sempat melihat.

Namun dia memastikan kamar ditempati Novanto berbeda dengan yang terlihat dalam tayangan Mata Najwa, yang saat itu ikut sidak bersama Dirjen Pas Sri Puguh Budi Utami.

Tagih Janji

Selain kamar sel Novanto, menurut Ninik, kamar lainnya yang terbilang luas adalah milik napi korupsi yang juga mantan Kakorlantas Polri, Djoko Susilo.

\”Beda-beda modelnya ya, tapi yang luas itu kelihatannya punya Pak Djoko Susilo. Dia tapi pakai sliding ya. Jadi nggak kelihatan separuh. Separuh untuk aktivitas kayak gitu, yang separuh lagi kayaknya kamar. Kalau AC nggak. Jadi pakai exhaust ya,\” ucapnya.

Baca Juga  Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025

Ditanya soal tujuan sidak ini, Ninik mengatakan Ombudsman hanya ingin membuktikan ucapan pihak Kemenkum HAM, yang mengaku ingin membenahi Lapas Sukamiskin, saat KPK menangkap eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husen terkait dugaan jual-beli fasilitas bagi para napi.

Dia menyerahkan kepada publik untuk menilai Kemenkum HAM terkait temuan-temuan yang didapat saat sidak, termasuk sel mewah Novanto.

\”Ya itu, saya cuma mau menagih janji ini saja, menagih janji Bu Dirjen (Sri Puguh) sama Pak Menteri (Yasonna H Laoly) saja. Katanya waktu sidak yang dilakukan sebelumnya oleh Najwa, katanya mau berbenah. Saya cuma ngecek saja, berbenah apa nggak. Tak perlu banyak cakap. Sekarang publik yang menilai sudah berbenah apa belum,\” ucapnya.

\”Konfirmasi saja ke Pak Menteri, ke Kanwil, Kalapas,\” sambung Ninik. (dtc/lan)

Berita Terkait

Gubernur Mirza: KNPI Harus Jadi Motor UMKM Desa
Dorong Hilirisasi, Gubernur Mirza Temui Menperin
Presiden Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi, PGE Mulai Eksplorasi PLTP Gunung Tiga 55 MW
Bersama 9 Provinsi, Lampung Rumuskan Arah Kerja Sama Strategis 2025
Lampung Juara Umum Gymnastics Jakarta Open 2025
Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025
Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub
Pemred Club Siapkan Musyawarah Kerja sekaligus Halal Bihalal

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:34 WIB

Satlantas Tubaba Sosialisasi Operasi Patuh Krakatau 2025 via Siaran Radio

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:29 WIB

Mayoritas Tiyuh di Tubaba Belum Transparan Kelola Dana Desa

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemkab dan DPRD Tubaba Teken MoU KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:50 WIB

Harganas 2025, Bupati Tubaba Luncurkan Sekolah Lansia

Senin, 14 Juli 2025 - 18:11 WIB

Polres Tubaba Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:11 WIB

Bupati Tubaba Buka Bupati Cup Race 2025 dan Bazar UMKM

Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:21 WIB

Dua ASN di Tubaba Ditangkap Saat Konsumsi Sabu

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:05 WIB

Warga Keluhkan Limbah Cafe Cemari Lingkungan di Tubaba

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Satlantas Tubaba Sosialisasi Operasi Patuh Krakatau 2025 via Siaran Radio

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:34 WIB

Pesawaran

HUT ke-18 Kabupaten Pesawaran, DPRD Gelar Paripurna Istimewa

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:52 WIB

Bandarlampung

Bangun Deteksi Dini Kamtibmas, Dit Intelkam Polda Lampung Gandeng IJP

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:45 WIB