Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) siap menyerahkan permasalahan dugaan penyelewengan penggunaan Dana Desa (DD) Tiyuh Setia Bumi tahun anggaran 2017 kepada kepolisian, sepanjang itu tidak diselesaikan.
Dugaan penyelewengan dana desa (DD) yang dilakukan Kepalo Tiyuh Setia Bumi, Endro Kurniawan yakni pada pelaksanaan kegiatan pembangunan Gedung PAUD senilai Rp111.225.000 yang hingga Februari 2018, Gedung PAUD tersebut belum diaci, cat, plafon, dan dipasang lantai keramik.
Puncaknya, Juli 2018 hasil Irban II Inspektorat Kabupaten Tubaba yang turun ke lokasi menemukan bahwa Gedung tersebut belum juga dilakukan pemasangan plafon dan lantai kramik. Selain pada kegiatan pembangunan gedung PAUD, juga ditemukan dugaan penyelewengan Dana Desa pada kegiatan pembangunan jalan onderlagh sepanjang 2500 meter dengan dana senilai Rp551.700.000.
Kepala Inspektorat Kabupaten Tubaba, Bustam Effendi, MM saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan hasil pemeriksaan Inspektur Pembantu (Irban) yang turun ke lokasi (Tiyuh Setia Bumi) pada Minggu lalu. \”Nanti saya tanyakan yang memeriksanya, karena sampai hari ini saya belum bertemu Irban yang bersangkutan terkait hasil pemeriksaannya,\” ucapnya saat ditemui Netizenku.com di Komplek Islamik Center Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (26/7) siang.

Bustam berjanji pihaknya akan menelusuri dugaan penyelewengan DD Setia Bumi, dengan melihat permasalahan keterlambatan penyelesaian pembangunan gedung PAUD dan pembangunan Onderlagh tahun 2017. Kata dia, Kepalo tiyuh setempat wajib bertanggungjawab, dan pihaknya akan meminta surat penyataan yang bersangkutan. \”Kami berikan waktu penyelesaian setelah dilakukan pemeriksaan paling cepat 7 hari, jika tidak diselesaikan permasalahan tersebut kita serahkan ke polisi,\” ungkapnya.
Bustam mengaku walaupun itu pekerjaan 2017 yang belum diselesaikan, pihaknya tidak serta merta langsung menyerahkan kepada pihak yang berwajib lantaran mempunyai pertimbangan. Pada prinsipnya. \”Jangan sampai masyarakat kita dirugikan, karena tidak ada gunanya kita hukum yang bersangkutan tetapi rakyat tidak dapat apa-apa, tetapi kalau dia masing mengulangnya apa boleh buat. Pada prinsipnya kita menyelamatkan uang negaranya. Yang jelas kita akan panggil dia untuk buat surat penyataan diatas materai terkait kesanggupan untuk menyelesaikan,\” tukasnya.
Sementara, saat dimintai keterangan terkait tidak selesainya pekerjaan tahun 2017, Sekretaris Tiyuh Setia Bumi yang juga merupakan Ketua Pelaksana dua kegiatan pembangunan tahun 2017 tersebut, Eko Pamungkas memilih bungkam dan mengarahkan langsung kepada Kepalo Tiyuh untuk kejelasan terkait pekerjaan tersebut. \”Semuanya langsung saja ke Pak Endro, nanti saya salah jawab,\” terangnya.
Terpisah, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kepalo Tiyuh Setia Bumi Endro Kurniawan tidak mengangkat telepon Netizenku.com meski ponselnya dalam keadaan aktif, begitupun dengan pesan singkat, yang bersangkutan tidak membalasnya. (Arie)