Pesawaran (Netizenku.com): Rupanya janji Sekda Kabupaten Pesawaran Kusuma Dewangsa, untuk menerjunkan tim ke lokasi banjir yang kerap terjadi di Dusun II Desa Bernung, Kecamatan Gedongtataan, bukan hanya isapan jempol belaka. Ini dibuktikan siang tadi, rombongan dari Dinas PU-PR mulai dari kadisnya hingga para kabid turun langsung meninjau lokasi.
Penanganan sementara dengan menurunkan alat berat untuk menormalisasi kondisi saluran drainase yang ada. \”Kita turun ke sini setelah mendapatkan informasi dari pemberitaan dan perintah sekda dan bupati terkait banjir yang terjadi di jalan A Yani Dusun II Desa Bernung yang berdekatan dengan perumahan kampoeng siger artinya kedatangan kami kesini untuk melakukan identifikasi permsalahan yang terjadi akibat banjir ini,\” kata Kadis PU-PR, Zainal Fikri saat ditemui di lokasi banjir.
Diuatarakan Fikri, dari hasil peninjauan dan identifikasi yang dilakukannya tersebut, pihaknya menyebutkan sudah terpetakan apa yang menyebakan banjir tersebut.
\”Penyebab terjadinya banjir ini salah satunya karena adanya perumahan itu dan sudah kita kasih tahu solusinya harus diapakan. Kemudian ada mulut gorong-gorong yang terlalu kecil. Dengan dilihat dimensi dari hulunya cukup besar tapi dimulut gorong gorong jembatan itu terlalu kecil sehingga itu jadi penghambat air untuk mengalir, kemudian faktor lain dibawah gorong gorong itu ada kolam yang aliran sungainya dibendung sehingga sendimen ini ga lancar tertahan akibat adanya bendungan tesebut sehinga air yang ada tertahan dan meluap itu hasil identifikasi sementara,\” jelas Fikri.
Dari hasil indentifkasi yang dilakukan tersebut selanjutnya akan dilaporkan dan dibahas dilevel pimpinan. \”Hasil kami ini akan kami bahas dilevel pimpinan karena ini menyangkut jalan nasional juga, mana yang ranah mereka dan yang mana ranah kita pihak pemkab. Tapi Alhamdulilah, pihak pengembang perumahan Siger Grup dalam hal ini mereka juga sudah memberikan kepedulian dengan membantu untuk penanganan sementara dengan menurunkan alat berat untuk menormalisasi kondisi saluran drainase yang ada,\” lanjut Fikri.
Sementara itu, mengenai salah satu penyebab banjir tersebut lantaran karena adanya pembangunan perumahan Kampoeng Siger, Fikri menegaskan pihaknya akan memanggil pihak pengembangnya, \”Senin nanti kita akan coba koordinasi dengan pihak -pihak terkait termasuk kita juga akan panggil pihak pengembang perumahannya terkait apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permaslahan ini secara menyeluruh,\” ungkap Fikri. (Soheh)