Kotaagung (Netizenku.com): Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Lampung Dr Sorta Delima Lumban Tobing, didampingi Kadiv Pemasyarakatan Dr Farid Junaedi, bersama tim tiba di Rutan Kota Agung pada Rabu (26/04/2023). Kedatangan merupakan respon cepat menanggapi isu yang beredar bahwa petugas Rutan Kota Agung terindikasi positif pengguna narkoba.
Saat tiba, Sorta dan tim disambut langsung oleh Kepala Rutan Kota Agung Benny M Saefulloh, dan Kepala Lapas Kota Agung Beni Nurrahman. Kakanwil langsung memantau area blok hunian dan mengecek keamanan Rutan.
“Bu Kakanwil dan Pak Kadiv secara khusus hadir hari ini untuk menyaksikan langsung kegiatan test urine WBP dan petugas, sebagai langkah tindak lanjut atas pemberitaan yang beredar luas terkait dua orang petugas yang terindikasi narkoba,” terang Benny.
Hal ini lanjutnya, untuk membuktikan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar dan bohong adanya.
“Kami mengundang media terkait serta personel Resnarkoba Polres Tanggamus untuk menyaksikan secara langsung. Bahkan untuk sampling WBP yang akan di test, kami persilakan tim dari media untuk memilih sendiri secara bebas acak,” lanjut Benny.
Sementara itu, bertugas sebagai pemeriksa, dr Tiara Paraswati dari Puskesmas Kota Agung langsung melakukan test urine terhadap 2 orang petugas dan 6 orang WBP yang dipilih sendiri oleh tim media.
“Kami meminta petugas kesehatan dari Puskesmas Kota Agung sebagai bukti, bahwa kegiatan test urine ini independen dan tidak ada intervensi,” tegas Benny.
Setelah dilakukan pemeriksaan, sample urine dinyatakan semuanya negatif untuk 10 parameter indikator meliputi methamphetamine, amphetamine, morphine, THC/marijuana, Cocain, Benzoidazepine, Carisoprodol, MDMA, MTD dan PCP. Hasil tersebut kemudian dituangkan ke dalam berita acara yang tandatangani oleh terperiksa, dokter pemeriksa, Karutan Kota Agung, serta saksi-saksi dari Kalapas Kota Agung, Polres Tanggamus dan Tim Media.
“Perlu kami tegaskan bahwa pemeriksaan hari ini independen dan tanpa intervensi karena dilaksanakan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas serta disaksikan langsung oleh tim media dan Polres Tanggamus. Hasil negatif juga merupakan bukti nyata bahwa Rutan Kota Agung Bersih dari Narkoba baik WBP maupun Petugasnya. Kedepan, kami berharap masyarakat tidak mudah termakan berita hoax ataupun narasi mengada-ada tanpa fakta yang valid. Rutan Kota Agung tetap berkomitmen untuk terus perang terhadap peredaran narkoba. Sekaligus pada momentum ini, kami meminta masyarakat dan media untuk memberikan dukungan penuh terhadap program-program kami,” tutup Benny. (rls/Arj/Len)