Bandarlampung (Netizenku.com): Praktik penarikan retribusi parkir ganda ternyata masih terjadi di lingkungan Pasar Tengah, Tanjungkarang, Bandarlampung.
Berdasarkan pantauan Netizenku.com pada Rabu (30/5) sore, para pengunjung pasar sebelumnya sudah dimintai retribusi saat akan memasuki pasar. Namun saat akan keluar, ada oknum yang seolah-olah menjadi juru parkir dan memintai uang retribusi.
\”Saya tadi sudah bayar di pos. Tapi pas mau keluar ada yang lari datang ke mobil saya, minta retribusi lagi. Ya enggak saya kasih lagi lah, karena saya tahu aturannya. Tapi banyak tetangga saya yang belanja disini kena retribusi 2 kali,\” ujar Rohim (41) yang mengaku warga Kemiling ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perparkiran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung, Afruly menyatakan bahwa oknum tersebut bukanlah petugas dari Dishub
\”Saya sudah koordinasi dengan seluruh petugas di sana. Sudah saya tanyakan dengan tegas, dan mereka menjawab bahwa oknum-oknum itu bukanlah petugas Dishub,\” ujar Afruly.
Dirinya menduga, praktek retribusi ganda terjadi lantaran cukup ramainya pengunjung saat bulan ramadhan yang berburu kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya. \”Mungkin mereka itu muncul karena pasar selalu ramai kalau bulan ramadhan,\” kata dia.
Ia pun berjanji akan kembali berkoordinasi dengan seluruh petugas yang berjaga di Pasar Tengah, dan meminta untuk menegur para oknum nakal yang membuat pengunjung tidak nyaman.
\”Saya langsung koordinasi dengan petugas untuk negur oknum-oknum itu. Padahal kemarin pas masuk laporan yang sama, kami langsung mewanti-wanti agar hal tersebut tidak terulang karena meresahkan pengunjung,\” pungkasnya.(Agis)