Pesawaran (Netizenku.com): Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, 9 anggota DPRD Pesawaran dapil II melakukan kunjungan kerja atau reses.
Reses dilakukan di Kecamatan Negeri Katon dan Tegineneng. Dalam kunkernya tersebut mereka para wakil rakyat ini diberondong usulan-usulan oleh masing-masing kepala desa dan perwakilan masyarakat dari dua kecamatan tersebut.
Seperti pengajuan untuk pertanian yang memohon agar diberikan sarana dan perasarana elektonik untuk melakukan penyuluhan ke kelompok tani di desa yang ada di Kecamatan Tegineneng.
Sedangkan untuk Desa Kresnowidodo mengajukan perbaikan jalan yang ada di desa mereka serta rehap balai desa.
Lalu Desa Margorejo mengajukan pembangunan gorong-gorong dan jembatan yang sebelumnya telah di ajukan dan sekarang kondisinya telah sangat memperihatinkan dan jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten Pesawaran sedangkan untuk Desa Bumi Agung mengajukan tentang infastruktur jalan Hotmix agar segera dibangun.
Dalam sambutannya Camat Tegineneng Syahrudin di depan para wakil rakyat ini mewakili para kades dan masyarakat dapil II agar dapat mengakomodir dan merealisasikan keinginan para kades dan masyarakat ini.
\”Saya mewakili rekan-rekan kepala desa mohon bimbingan dan saran dari ketua DPRD Pesawaran dan anggota DPRD dengan harapan pengajuan dari rekan rekan kades dapat terealisasi,\” pinta camat pada reses tersebut di aula kecamatan, Senin (11/3).
Kemudian diuatarakan dia, pihaknya juga memohon bantuannya agar untuk jalan yang ada di desa bumi agung sampai dengan kecamatan tegineneng yang saat ini banyak berlobang agar di ajukan pembangunannya di tahun ini.
\”Apa yang disampaikan dan apa yang menjadi keinginan di desa yang disampaikan untuk di ajukan dengan memohon dapat terealisasi walapun belum semuanya dan saya mengajukan untuk aula Kecamatan Tegineneng dapat direhap, dikarenakan digunakan bersama di acara-acara kumpul seperti ini dan mohon diajukan agar dapat terealisasi di tahun ini ataupun di tahun depan,\” pinta camat.
Sementara itu, Yusak Anggota DPRD dari Partai Golkar yang ikut dalam reses itu menjawab, dari keinginan para kades tersebut mengatakan dengan adanya usulan dari desa margorejo tentang gorong-gorong yang rusak agar dapat di usulkan ke PU agar segera di realisasikan.
\”Sedangkan untuk masalah hotmix saya sarankan agar badan jalan minimal 3 meter agar alat hotmix dapat bisa masuk kelokasi dan apabila badan jalan kurang dari 2,5 meter percuma saja alat tidak dapat masuk,\” jawab Yusak.
Masih di tempat yang sama, Ketua DPRD Pesawaran M Nasir tentang banyaknya jalan yang rusak dan berlubang menuju Kecamatan Tegineneng pihaknya mengaku, sudah mengajukannya ke pihak provinsi.
\”Demi kepentingan masyarakat masalah jalan propinsi yang menuju kekecamatan tegineneng telah kami ajukan ke provinsi akan tetapi belum juga belum ada jawaban sedang untuk masalah permohonan gorong-gorong di Desa Margorejo demi kepentingan masyarakat kades harus berani mengambil sikap apabila udah darurat dan masalah adminitrasi menyusul dan di dokumentasikan, agar dapat diserap menggunakan dana desa ataupun masyarakat dapat bergotong-royong bersama sama membangun gorong-gorong tersebut,\” ungkapnya. (Soheh)